Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2022, 14:39 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyediakan sangkar yang nyaman merupakan salah satu kewajiban dasar yang perlu dipenuhi setiap pemilik burung.

Di pasaran sendiri, tersedia berbagai sangkar burung dengan berbagai warna, bentuk dan ukuran, yang mungkin akan membuat kita bingung memilihnya.

Namun, sebenarnya ada beberapa hal yang bisa diperhatikan sebelum memilih sangkar bagi burung peliharaan kita, mulai dari penempatan hingga kualitas.

Berikut beberapa tips dalam memilih sangkar burung yang perlu kita ketahui, seperti dilansir dari The Spruce Pets.

Lokasi dan penempatan

Hal pertama yang harus kita perhatikan adalah memutuskan di mana sangkar burung ditempatkan dan membeli sangkar yang sesuai dengan area tersebut.

Untuk area penempatannya, sebaiknya jauhkan sangkar dari jendela. Kendati demikian, tetap taruh sangkar di area yang merupakan bagian aktif dari rumah, sehingga dapat mendorong perkembangan sosial burung.

Memilih ukuran yang tepat

Kedua, pikirkan ukuran burung kita. Burung dengan ukuran lebih besar seperti burung kenari tentu memerlukan sangkar yang lebih besar.

Bahkan, akan lebih baik jika kita membeli sangkar terbesar bagi burung peliharaan kita.

Pasalnya, memelihara burung dalam sangkar yang terlalu kecil dapat menyebabkan perilaku yang tidak diinginkan, seperti stres, mematuk, gangguan psikologis, dan mencabut bulu.

Kandang yang baik pun harus cukup besar agar burung dapat berjalan-jalan dengan nyaman, dan dapat merentangkan serta mengepakkan sayapnya.

Lalu, jangan lupa untuk memperhitungkan ruang yang akan hilang saat kita menambahkan tempat bertengger, mangkuk makanan, dan mainan burung.

Kita juga bisa berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mengetahui ukuran kandang yang direkomendasikan untuk spesies burung yang kita pelihara.

Baca juga: Dengar Kicauan Burung di Alam Bikin Hidup Lebih Bahagia, Percaya?

Jeruji

Hal lain yang perlu diperhatikan saat memilih sangkar adalah jeruji.

Burung yang lebih kecil, seperti parkit dan lovebird membutuhkan kandang dengan jeruji yang berjarak tidak lebih dari 1,27cm untuk mencegahnya terjepit atau tersangkut di antara jeruji karena berusaha kabur.

Lalu, mereka yang memiliki burung berukuran lebih besar harus mencari palang bertengger yang ditempatkan secara horizontal untuk memberi burung sarana memanjat dan berolahraga.

Bentuk dan desain

Desain sangkar juga merupakan faktor penting. Sebab menurut beberapa dokter hewan, sangkar bundar terbukti merusak kesehatan psikologis burung, jadi sangkar berbentuk kotak lebih disukai.

Kebanyakan sangkar dapat digantung atau diletakkan di atas dudukan dan tersedia dalam berbagai ukuran serta bentuk untuk mengakomodasi berbagai spesies burung yang biasa dipelihara.

Kualitas dan craftsmanship

Nilailah kualitas keseluruhan sangkar burung sebelum membelinya. Apakah kandang tampak kokoh? Atau, apakah ada bagian yang longgar atau ujung yang tajam?

Kandang terbaik terbuat dari baja tahan karat yang tidak beracun, mudah dibersihkan, tidak mudah pecah, dan awet.

Fungsi utama sangkar burung adalah untuk melindungi burung kita di dalamnya. Jadi, pastikan bahwa sangkar itu tidak membahayakan kesehatan dan kesejahteraannya.

Lalu perlu diingat, burung akan menghabiskan banyak waktu di sangkarnya. Oleh karena itu, berikan dekorasi menarik seperti sangkar burung dengan mainan warna-warni, tempat bertengger, dan aksesori untuk memastikan burung tetap terhibur.

Intinya, pilihlah sangkar yang akan memenuhi semua harapan kita sekaligus memberikan burung tempat tinggal yang aman, kokoh, dan terjamin.

Baca juga: 5 Tips Merawat Burung agar Tetap Sehat dan Bahagia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com