Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Sering Penyiraman Tanaman Perlu Dilakukan? Ini 6 Faktornya

Kompas.com - 05/05/2022, 08:18 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Raised bed sendiri memiliki beberapa manfaat karena membuat tanah ditumbuhi terlalu cepat, meski cepat pula bagi air untuk melewatinya

Metode penyiraman

Banyak ahli merekomendasikan agar kita menghindari menyiram dengan selang atau alat penyiram.

Alasannya, dua benda ini hanya akan membasahi daun, bukan akar.

“Menyiramkan air pada dedaunan dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jamur dan bakteri, terutama bila dilakukan di sore hari,” kata Knauss.

"Selain itu, begitu memiliki tanaman yang sakit, penyiraman itu dapat memercikkan patogen dari tanaman yang sakit ke tanaman sehat di sekitarnya,” lanjutnya.

Baca juga: Menyiram Tanaman dengan Air Hujan Ternyata Banyak Manfaatnya Lho

Untuk itu, para ahli merekomendasikan sistem irigasi tetes yang secara perlahan menyirami akar untuk perendaman yang lebih dalam dan tahan lama.

Selain itu, kita juga harus membiarkan aliran air bertekanan rendah mencapai akar tanaman secara stabil, menjamin sayuran di kebun kita mendapatkan jumlah air yang dibutuhkan.

Jenis tanaman

Ilustrasi tanaman tomat. PIXABAY/AXELMELLIN Ilustrasi tanaman tomat.
Tanaman berbeda tentu memiliki kebutuhan berbeda.

Misalnya, mentimun dan jagung manis yang membutuhkan banyak kelembapan dan tidak menyukai kekeringan.

Knauss pun berpendapat, banyak sayuran mengandung lebih dari 90 persen air, sehingga pasokan air yang konsisten sangat penting.

Baca juga: 10 Tanaman Obat Populer yang Bisa Ditanam Sendiri

Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa tanaman, seperto tomat, akan "retak" saat melewati masa kering yang diikuti dengan kelembapan berlebihan.

"Hujan deras atau penyiraman berlebihan akan menyebabkan tomat berkembang lebih cepat daripada pertumbuhan kulitnya, sehingga akan terbelah,” ujarnya.

Untungnya, kita dapat mengurangi potensi kerusakan dagingnya dengan memasok 2,5 hingga 5cm air setiap minggunya, mengurangi kemungkinan dagingnya rusak."

Kebasahan tanah

Cara terbaik untuk mengetahui waktu penyiraman yang tepat adalah langsung memegang tanahnya.

"Jika terasa lembap, saya akan menundanya,” ujar Westerfield.

Kita tentu tidak ingin tanaman kita basah sepanjang waktu kan?

Jadi, siramlah tanaman ketika tanah terasa sangat kering dan tak lembap.

Baca juga: Pahami, Kapan Waktu Terbaik untuk Menyiram Tanaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com