Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Orangtua Memahami dan Berempati daripada Menceramahi Anak

Kompas.com - 07/05/2022, 13:35 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Pada fase itu, mendengarkan, belajar, dan mengambil sudut pandang dengan serius selama masa perkembangan sangat penting dilakukan orangtua.

Baca juga: Anak Tidak Mendengarkan Orangtua, Coba Cara Ini

Biarkan anak berkembang

Seringkali orangtua salah mengira kurangnya pengetahuan, pengalaman hidup, dan kesulitan karena tidak memiliki sudut pandang atau keyakinan.

Padahal anak-anak berusia 7-10 tahun dapat mulai mempertanyakan apa yang ia pelajari dan mempertimbangkan alternatif lain.

Orangtua dalam banyak kesempatan juga menginginkan anak tumbuh dan menjadi seperti dirinya.

Daripada begitu, biarkan anak menjadi dirinya sendiri dengan pikiran, perasaan, dan pendekatan terhadap kehidupan karena ini pola asuh yang baik.

Ketika orangtua frustasi cobalah praktikkan metode Sokrates untuk bertanya dan kemudian dengarkan dengan empati.

Daripada mencecar atau menceramahi anak lebih baik tanyakan apa yang ia pikirkan. Tanyakan mengapa anak melihat sesuatu dengan cara tertentu.

Jelajahi kekhawatiran dan kepedulian anak. Kemudian ketika ia menjawab, ajukan pertanyaan berikutnya.

Itu bisa menjadi cara bagi orangtua untuk memahami pandangan anak. Karena, mungkin saja ada sesuatu hal yang disembunyikan anak.

Terkadang anak merasa tidak dihargai atau tidak merasa aman untuk membagikan apa yang benar-benar ia pedulikan.

Di sinilah tugas orangtua berguna. Orangtua harus mampu menjaga anak tetap aman dan membantunya tumbuh dan belajar.

Berikan juga tempat yang aman secara psikologis untuk mengeksplorasi ide dan belajar menghadapi orang yang tidak setuju atau konflik dalam berpikir.

Ini bukan hal yang mudah dari proses mengasuh anak, tetapi bermanfaat ketika anak mulai mencari orangtuanya untuk mengajukan pertanyaan dan belajar.

Jika berhasil dilakukan sudah pasti orangtua akan menerima buahnya.

Yakni, anak akan mempercayai orangtua karena ia mendapat kesempatan untuk didengarkan.

Jadi, jangan pernah berhenti untuk mendengarkan dan lakukan dengan empati dan pengertian.

Baca juga: Anak Tidak Mendengarkan saat Diajak Berbicara, Jangan Menyerah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com