Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2022, 15:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Purina

Namun, dia juga menemukan, lebih dari setengah ras anjing berwajah datar dapat memiringkan kepalanya, sehingga masih ada hal yang perlu dipelajari.

  • Perilaku yang dicontohkan

Ada kemungkinan bahwa saat anjing memiringkan kepalanya, reaksi dan dorongan positif seperti suara yang dibuat imut, menyebutnya lucu, dan pemberian hadiah pun hadir.

Jika seperti ini, anjing akan mengira bahwa memiringkan kepala akan memberinya afeksi. Jadi, anjing akan terus melakukannya.

Pertanda sakit

Jika tidak ada masalah pendengaran atau visual dan anjing kerap memiringkan kepala terus menerus, ada baiknya untuk menjadwalkan janji temu dengan dokter hewan.

Sebab, kondisi tersebut bisa menjadi gejala penyakit.

Beberapa anjing yang mengalami infeksi telinga biasanya lebih sering memiringkan kepalanya untuk mencoba dan menghilangkan rasa sakit.

Baca juga: 6 Kebiasaan Aneh Anjing dan Maknanya

Selain itu, memiringkan kepala yang konsisten juga bisa menjadi tanda sindrom vestibular (suatu kondisi di mana anjing kehilangan keseimbangan normalnya, seperti vertigo).

Sementara itu menurut ahli perilaku hewan Nicholas Dodman, sindrom vestibular dapat mengakibatkan anjing memiringkan kepala dengan berbeda.

Reaksi berbeda itu adalah dengan menempelkan satu telinga ke tanah secara rutin dan mungkin bersandar ke satu sisi.

Kondisi ini dapat menyebabkan gejala lain seperti disorientasi dan mual. Jadi, sebaiknya periksakan hewan peliharaan ke dokter hewan untuk mengatasi masalah apa pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com