Setelah oksigen tersebut keluar, darah perlahan-lahan menjadi gelap dan tampak berwarna merah keruh, lanjut Lichtin.
Darah berwarna gelap inilah yang kita lihat di pembuluh darah yang berada di kulit kita.
Pada saat itu, darah di pembuluh vena menuju kembali ke jantung dan paru-paru untuk proses yang disebut reoksigenasi.
Mengapa darah yang terlihat dari permukaan kulit berwarna biru?
"Itu adalah ilusi optik dari cahaya yang menembus kulit dan dinding pembuluh darah kita. Darah tidak berwarna biru," tegas Lichtin.
Beberapa makhluk hidup memiliki darah yang berwarna biru, seperti gurita dan kepiting tapal kuda.
Warna biru pada darah binatang itu dihasilkan dari protein dengan kandungan tembaga yang disebut hemosianin untuk mengangkut oksigen.
Darah berwarna kehijauan adalah kasus yang langka
Ada kasus langka dalam dunia medis yang dikenal dengan nama sulfhemoglobinemia, atau darah yang berwarna hijau.
Pada manusia, kondisi ini terjadi ketika atom belerang mengubah reaksi kimia di dalam hemoglobin.
Sulfhemoglobinemia disebabkan oleh penggunaan obat-obatan dengan senyawa yang mengandung belerang, dan gejalanya termasuk darah yang berwarna hijau tua.
Namun perubahan warna ini bersifat sementara. Ketika sel darah merah yang baru terbentuk, darah akan kembali berwarna merah.
Baca juga: Penyebab Warna Darah Haid Kerap Berubah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.