Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2022, 19:07 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 memberikan kesempatan banyak orang untuk mencoba hal baru.

Demikian pula yang dilakukan oleh Jennifer Lee, gadis remaja berusia 16 tahun, yang menjajal bisnis tas branded second via Instagram.

Ketika virus Corona awal merebak, ia yang biasanya lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah dipaksa harus berdiam diri di rumah saja.

Bosan dengan aktivitas yang itu-itu saja, ia mulai iseng membuat akun Instagram untuk berjualan tas mewah bekas.

Dari akun Instagram @jenniferauthentiq ini, dimulailah kariernya sebagai pedagang tas mewah yang masih belia.

Langkah ini rupanya ditirunya dari ibunya, Verawaty yang memang memiliki toko barang branded preloved di area Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca juga: Tas Branded Preloved, Bisnis yang Tak Mati Didera Pandemi...

Jika ibunya lebih fokus pada model bisnis konvensional, Jen, demikian ia disapa, memaksimalkan potensi utamanya sebagai generasi Z yakni bermedia sosial.

"Awal mula cuma modal handphone aja, pergi ke toko mama, foto barang-barang lalu tinggal posting ke Instagram aja, nyaris enggak ada modal sih," katanya ketika berbincang dengan Kompas.com, Maret lalu.

Sebagai pembeda, gadis kelahiran 2005 ini memfokuskan diri pada tas dengan harga di bawah Rp20 juta.

Produknya bisa berupa tas dari brand Amerika Serikat seperti Kate Spade, Coach, Michael Kors dan berbagai merek lainnya.

Adapula produk dari Eropa seperto Fendi, Marc Jacobs, Valentino dan berbagai brand mewah lainnya.

Batasan ini dipilihnya supaya barang jualannya lebih ramah di kantong, guna menyasar pembeli yang lebih muda seperti dirinya, yang tentunya anggarannya masih terbatas.

Jen juga menyediakan jasa titip jual, untuk para pemilik tas mewah yang ingin melelang barangnya.

Baca juga: Merek-merek Tas Branded yang Cocok untuk Investasi, Sudah Tahu?

Terapkan live sale di Instagram setiap akhir pekan

Nyaris tak ada kesulitan berarti yang dialami Jennifer dalam meraih pembeli, semua karena ibunya.

Mudah baginya mendapatkan kepercayaan dari pembeli jika barang yang dijualnya asli dan berkualitas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com