KOMPAS.com - Tubuh memerlukan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat.
Namun, kadar kolesterol yang terlalu tinggi tidak baik untuk kesehatan kita.
Tingginya kadar kolesterol akan menyebabkan penyempitan di pembuluh darah, sehingga aliran darah menuju dan dari jantung terganggu.
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, masalah pada katup jantung, nyeri dada, serangan jantung, dan stroke.
Baca juga: Cara Penyajian Kopi Rupanya Pengaruhi Kadar Kolesterol, Seperti Apa?
Ada beberapa orang di dunia ini yang memiliki kerentanan terhadap kolesterol tinggi karena kelainan genetik langka yang disebut familial hypercholesterolemia.
Akan tetapi, sebagian besar dari kita yang tidak mengalami kondisi tersebut dapat mengendalikan kadar kolesterol dengan menerapkan kebiasaan makan yang sehat.
Begini caranya, sebagaimana dikutip laman Eat This, Not That!.
Alih-alih memenuhi kebutuhan protein dari daging sapi atau daging unggas, pilihlah protein nabati seperti kacang-kacangan, kedelai, lentil, serta kacang dan biji-bijian tanpa garam.
Biasakan agar, setidaknya, setengah atau lebih dari menu makanan berprotein kita adalah protein nabati yang diproses seminimal mungkin.
Biji-bijian utuh bergizi karena mengandung lapisan kulit luar (dedak) yang kaya serat, kuman yang kaya nutrisi, dan endosperma.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.