BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Frank & Co

Mengenal Simbol Cinta dari Masa ke Masa, Mana yang Paling Istimewa?

Kompas.com - 20/05/2022, 15:12 WIB
Aningtias Jatmika,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sejak dulu kala, cinta memainkan peran besar dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, beragam hal diberikan sebagai simbol cinta atau kasih sayang kepada orang terkasih.

Dalam budaya bangsa Eropa kuno, Celtic, misalnya, alat musik petik harpa menjadi simbol cinta sekaligus jembatan yang menghubungkan langit dan bumi, sebagaimana ditulis laman marriage.com, Kamis (20/1/2022).

Oleh bangsa Celtic, dawai harpa diyakini menyerupai bentuk tangga yang melambangkan pendakian ke tingkatan cinta yang lebih tinggi. Harpa juga kerap digunakan untuk memainkan lagu-lagu cinta karena mampu menghasilkan suara yang lembut.

Tak hanya alat musik, tumbuhan, baik bunga maupun tanaman, juga menjadi media lain untuk menyatakan perasaan cinta.

Seikat bunga mawar, khususnya mawar mewah, sering kali dipilih sebagai pemberian untuk menyatakan cinta dan kekaguman kepada orang terkasih.

Selain mawar, anggrek atau Orchidaceae juga dapat digunakan untuk menyatakan kasih sayang. Bunga anggrek merupakan perlambang cinta, keindahan, kemewahan, dan kekuatan.

Secara spesifik, bunga ini dapat digunakan untuk menyampaikan pesan rayuan yang eksotis.
Tidak hanya bunga, daun thyme yang digunakan sebagai bahan masakan dan ramuan herba untuk kesehatan juga memiliki makna yang sama.

Dikutip dari The Spruce, Jumat (5/3/2021), thyme memiliki arti kasih sayang yang sempurna untuk cinta muda atau persahabatan yang dalam. Daun thyme dalam karangan bunga menunjukkan bentuk pengabdian cinta kepada perempuan terkasih.

Perhiasan berlian

Benda lain yang juga menjadi simbol cinta adalah perhiasan, khususnya perhiasan berlian asli. Perhiasan berlian, seperti cincin berlian wanita, telah menjadi representasi cinta dan komitmen sejak abad ke-15.

Cincin berlian koleksi Frank Fire dari Frank & co.Frank & co. Cincin berlian koleksi Frank Fire dari Frank & co.

Laman WE magazine for women, Sabtu (13/3/2020), menuliskan bahwa tradisi pemberian cincin berlian dimulai ketika Archduke Maximilian dari Austria bertunangan dengan Maria dari Burgundy. Sebagai bentuk komitmen, Maximilian memberikan sebuah cincin berlian asli kepada Maria. Tradisi tersebut bertahan hingga sekarang.

Adapun pemilihan perhiasan berlian istimewa sebagai lambang cinta bukan tanpa alasan. Batu yang terbentuk dari karbon tersebut memiliki sifat abadi karena tidak mudah rusak dan tak lekang oleh waktu.

Sifat yang sama diharapkan dapat menular pada cinta kepada pasangan. Maka tak heran, perhiasan berlian wanita, termasuk cincin berlian, menjadi simbol cinta abadi yang digunakan sebagai pengikat pada momen bertunangan atau lamaran.

(Baca juga: Akan Konser di Jakarta, Berikut 5 Lagu Baru Justin Bieber untuk Nyatakan Cinta pada Pasangan)

Sebagai contoh, perhiasan berlian berkualitas dari koleksi Frank Fire dari Frank & co. Berlian pada koleksi Frank Fire dapat menjadi perlambang cinta abadi karena dibuat dengan standar tinggi.

Batu berlian tersebut juga sangat spesial karena memiliki keunggulan 12 parameter berbeda dari berlian pada umumnya. Parameter tersebut di antaranya adalah clarity, cut, carat, dan color atau yang dikenal dengan sebutan 4C.

Selain itu, perhiasan berlian asli Frank Fire juga mengunggulkan 8 parameter lain sebagai pelengkap kesempurnaan dalam cinta dan kemewahan. Adapun kedelapan parameter tersebut adalah freshness, authentication, perfect matching quality, polish, symmetry, hearts and arrows, no fluorescence, dan rarity.

Cincin berlian koleksi Frank Fire dari Frank & co.Frank & co. Cincin berlian koleksi Frank Fire dari Frank & co.

Untuk diketahui, Frank Fire juga mengusung fitur tambahan Light Performance dalam sertifikasinya. Fitur ini terdiri atas brilliance, fire, sparkle, dan light symmetry.

Empat fitur tersebut merupakan penilaian yang dikeluarkan oleh Sarine Technologies Lab. Sarine sendiri merupakan inovator teknologi berlian pertama di dunia yang memadukan gemologi dan teknologi dalam industri berlian global.

Seluruh keunggulan tersebut telah diaplikasikan pada 26 seri perhiasan berlian berkualitas dari koleksi Frank Fire. Jumlah tersebut juga menandai perayaan anniversary ke-26 #Franknco.

Sepanjang 26 tahun perjalanan, Frank & co. menemukan banyak keberuntungan (serendipities). Oleh sebab itu, dalam anniversary kali ini, Frank & co. mempersembahkan 5 seri perhiasan model terbaru dari koleksi #FrankFire sebagai penanda perjalanan cinta baru di masa mendatang.

Lima seri tersebut adalah Serendipity, Vow, Allure, Posy, dan Rain. Lima seri perhiasan berlian ini melengkapi 21 seri dalam koleksi Frank Fire sebelumnya. Seri ini di antaranya adalah Leona, Benita, Alegria, Uno, Alexa, Armonia, Alpha, Regale, Electa, Stellar, dan Frances.

Kemudian, Madison, Chelsea, Brooklyn, Canyon, Union, Verse dan New Verse, Clover, Halo, Opera, serta Peony.

Sebagai bentuk pernyataan cinta kepada yang terkasih, koleksi Frank Fire turut mengampanyekan #NyatakanDenganFranknco. Melalui campaign ini, Frank & co. hadir untuk membantu kamu menyatakan cinta dan kasih sayang kepada siapa saja melalui perhiasan berlian.

(Baca juga: Jangan Salah Pilih, Kenali Perbedaan Cincin Tunangan dan Cincin Kawin)

Oleh sebab itu, koleksi Frank Fire cocok dijadikan sebagai cincin lamaran (diamond engagement ring). Bahkan, koleksi ini pun bisa menjadi rekomendasi hadiah anniversary, hadiah lamaran, hadiah pernikahan, dan hadiah untuk istri.

Informasi lengkap mengenai Frank Fire serta koleksi perhiasan model terbaru lain dari Frank & co., misalnya model cincin lamaran dan model cincin tunangan, dapat kamu temukan pada laman resmi atau akun Instagram @franknco_id.

Dari properti hingga instrumen investasi

Selain cincin berlian, perasaan cinta juga dinyatakan dalam bentuk properti. Taj Mahal di India, misalnya, dibangun oleh Raja Shah Jahan sebagai lambang cintanya kepada istri ketiganya, Arjumand Banu Begum yang dikenal sebagai Mumtaz Mahal.

Taj Mahal terlihat begitu indah.SHUTTERSTOCK/LEOKS Taj Mahal terlihat begitu indah.

Saat Mumtaz Mahal meninggal pada 1631, Raja Shah Jahan meminta arsitek untuk merancang Taj Mahal sebagai penghormatan kepada mendiang istrinya.

Sementara itu, arsitektur di Indonesia yang berbalut legenda cinta adalah Candi Prambanan. Candi yang dibangun pada pertengahan abad ke-9 itu terkenal dengan kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso.

Sebagai ungkapan cinta dan kesungguhan, Bandung Bondowoso menerima persyaratan Roro Jonggrang untuk membangun seribu candi dalam satu malam.

Properti lain yang juga menjadi simbol cinta adalah Kastel Boldt. Kastel yang terletak di Alexandria Bay, Heart Island, bagian utara New York, itu dibangun pada 1900 oleh seorang pengusaha kaya raya, George C Boldt.

Kastel itu dibangun sebagai simbol cinta George kepada sang istri, Louise. Sayang, empat tahun setelah konstruksi dimulai, Louise tiba-tiba meninggal.

Karena patah hati, Boldt menghentikan pembangunan kastel dan tidak pernah kembali ke sana. Struktur kastel yang megah perlahan runtuh.

Pada 1977, properti tersebut diakuisisi dan direnovasi oleh Thousand Islands Bridge Authority. Kini, Kastel Boldt menjadi destinasi wisata, bahkan kerap digunakan untuk menggelar resepsi pernikahan.

Selain properti, instrumen investasi juga dilirik sebagai bukti cinta. Beberapa tahun belakangan, sejumlah pasangan mulai menjadikan portofolio saham atau reksa dana sebagai simbol keseriusan hubungan mereka.

Instrumen tersebut dinilai sebagai salah satu bentuk investasi jangka panjang dengan nilai ekonomi tinggi. Oleh sebab itu, saham atau reksa dana dapat menjadi persembahan cinta terbaik kepada orang terkasih.


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com