Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Pentingnya Cuti, yang Selalu Diwajibkan Achmad Yurianto

Kompas.com - Diperbarui 23/05/2022, 11:38 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Otak membutuhkan waktu untuk rehat sejenak setelah terus-menerus dibebani dengan pekerjaan.

Baca juga: Kembali Kerja Setelah Cuti, bagaimana Caranya Agar Lancar?

“Otak Anda tidak bisa fokus sepanjang waktu,” kata Christine Carter, PhD, sosiolog dan rekan senior di Greater Good Science Center, University of California, di Berkeley.

Ia mengingatkan, kenali isyarat mental dan fisik dari tubuh kita ketika merasa perlu beristirahat.

Misalnya ketika menulis e-mail pekerjaan terasa sulit, leher terasa tegang, atau keluhan lainnya.

"Kuncinya adalah mengatasi stres, mengelolanya sebelum stres menguasai kita," pesannya.

Meluangkan waktu sesaat bebas dari pekerjaan juga bisa menjadi cara untuk mengisi energi kembali.

Termasuk dengan tidak tidak memikirkan pekerjaan, tidak menerima panggilan telepon atau memeriksa e-mail yang sangat terkait dengan indikator kesejahteraan.

Indikator-indikator tersebut termasuk kepuasan kerja dan hidup yang lebih besar, lebih sedikit stres dan kelelahan yang dilaporkan, serta lebih sedikit masalah tidur dan keluhan kesehatan umum, seperti sakit punggung dan sakit kepala, menurut American Psychological Association.

Baca juga: Ambillah Cuti Lebih Sering, Supaya Panjang Umur...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com