Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Merasa Lelah Setelah Makan? Mungkin ini Sebabnya

Kompas.com - 26/05/2022, 09:00 WIB
Gading Perkasa,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Triptofan inilah yang membantu tubuh memproduksi serotonin.

"Biasanya, ketika kita makan makanan kaya karbohidrat dan protein, kita bisa lebih sering mengantuk karena penyerapan triptofan dari protein dan peningkatan serotonin," cetus Zumpano.

Setelah makan, kadar gula darah dalam tubuh akan meningkat, yang menyebabkan penurunan energi.

Baca juga: 8 Karbohidrat Sehat yang Baik untuk Tubuh Kita

"Insulin adalah kunci yang membuka gula untuk masuk ke dalam aliran darah kita."

"Setelah kita makan, gula darah kita naik. Insulin masuk ke aliran darah untuk mengeluarkan gula dari darah dan memasukkannya ke dalam sel untuk energi," ujarnya.

Tubuh yang kekurangan insulin atau mengalami kenaikan gula darah juga dapat memengaruhi tingkat kelelahan kita.

Makanan yang memicu kelelahan

Makanan kaya protein dan karbohidrat berpotensi membuat tubuh merasa lebih lelah.

Makanan kaya protein mencakup ayam, telur, bayam, susu, keju, ikan, dan produk kedelai.

Sedangkan, makanan yang tinggi karbohidrat antara lain kue, biskuit, pasta, roti putih, nasi putih, gula, dan permen.

Jika makanan-makanan tersebut dikonsumsi dalam jumlah banyak, sistem pencernaan akan bekerja lebih keras dan melepaskan hormon yang dapat membuat kita kelelahan.

Baca juga: 5 Minuman Penyebab Kelelahan yang Harus Dihindari

"Makanan dalam porsi banyak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna," catat Zumpano.

"Jika kita makan terlalu banyak, kita cenderung merasa lesu karena tubuh harus bekerja ekstra keras guna mencerna makanan itu."

Menurut wanita itu, solusinya adalah memakan makanan utuh, protein, serat, dan lemak sehat.

Atasi kelelahan setelah makan

Zumpano membagikan tips agar kita tidak lagi lelah dan lesu setelah makan. Ini dia.

1. Makan dengan porsi sedikit

Daripada mengambil porsi banyak setiap kali makan, cobalah makan dalam porsi sedikit.

"Makanlah setengah dari porsi makan normal kita, lalu tambahkan camilan sebelum dan sesudah makan," tutur Zumpano.

"Jumlah makanan itu jauh lebih mudah dicerna dan kita cenderung memiliki energi sedikit dari makanan dibandingkan makanan berat yang mungkin membuat kita menjadi lesu."

Camilan itu bisa berupa buah-buahan atau kacang untuk membantu kita merasa kenyang di sela-sela waktu makan.

2. Fokus pada kualitas tidur

Jam biologis atau ritme sirkadian tubuh memengaruhi tingkat energi.

Jika kita kurang tidur, ritme sirkadian akan terganggu dan membuat kita mengantuk setelah makan.

Oleh karenanya, cek kondisi tubuh apakah kita merasa lelah dan membutuhkan lebih banyak tidur atau tidak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com