KOMPAS.com - Hidup tanpa pasangan bukanlah masalah bagi beberapa orang karena mereka memiliki banyak waktu untuk menyenangkan diri sendiri.
Akan tetapi, kondisi yang berbeda justru dialami oleh orang-orang tertentu yang mengalami anuptaphobia alias takut menjomblo hingga akhir hayat.
Pasalnya, mereka merasakan kecemasan dan kepanikan ketika memikirkan masalah asmara, pernikahan, dan masa depan seandainya tidak memiliki pasangan.
Anuptaphobia bisa muncul jika seseorang pernah merasakan peristiwa traumatis, perceraian orangtua, atau kematian anggota keluarga.
Sayangnya, banyak orang yang belum memiliki pasangan menganggap ketakutannya sebagai ngebet nikah semata, padahal sebenarnya mereka mengalami anuptaphobia.
Nah, supaya perbedaan istilah keduanya tidak disalahartikan, simak dulu apa saja tanda anuptaphobia berikut ini.
Orang-orang yang mengalami anuptaphobia tidak betah memegang status jomblo. Jadi, mereka berusaha mencari pasangan walau baru saja putus.
Fobia tersebut menyebabkan mereka tidak membiarkan dirinya sendiri untuk pulih setelah hubungan terakhirnya kandas.
Makanya, tidak mengherankan apabila si anuptaphobia cenderung terburu-buru mencari gebetan baru untuk dijadikan pasangannya.
Baca juga: Tertekan Karena Jomblo? Ini 3 Tips Mencari Pasangan yang Bisa Dicoba
Orang-orang yang penuh pertimbangan tentu akan menilik bobot, bibit, bebet dari calon pasangan sebelum benar-benar berjodoh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.