Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat untuk Bangkit Setelah Jadi Korban Gaslighting

Kompas.com - 08/06/2022, 09:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Pada titik tertentu, kita memutuskan untuk tidak mengungkapkan perasaan dan bagaimana kita diperlakukan oleh pelaku gaslighting.

Beban akibat menyimpan rahasia ini akan menguatkan keyakinan bahwa kita tidak memiliki kendali atas masa depan kita.

Cobalah mengungkapkan masalah kita kepada ahli kesehatan mental seperti terapis, untuk membantu meredakan kecemasan.

3. Hindari memertahankan citra diri

Setiap orang memiliki ketakutan akan mendapat penolakan. Namun, jangan coba menyembunyikan perasaan kita yang sebenarnya ketika menjadi korban gaslighting.

Memertahankan citra diri dan menunjukkan kepada orang lain bahwa kita baik-baik saja bisa menimbulkan stres.

Kita tidak hanya menyembunyikan kemarahan dan sakit hati, melainkan juga mencoba untuk terlihat kuat di hadapan orang lain.

Padahal, emosi kita sedang berkecamuk dan kita merasa rentan. Paksaan untuk memertahankan citra diri dapat menjadi penyebab meningkatkan rasa sakit emosional.

Baca juga: 10 Bulan Pasca Skadal Gaslighting, Seo Ye Ji Akhirnya Buka Suara

4. Jangan menyalahkan diri sendiri

Jangan menyalahkan diri di saat kita mengalami gaslighting.

Biasanya, gaslighting terjadi dalam situasi di mana kita bergantung pada orang lain untuk dukungan tertentu seperti keuangan, emosional, dan keluarga.

Karena kebutuhan kita akan dukungan dari orang lain yang melakukan gaslighting kepada kita, kita merasa ketakutan.

Ketakutan ini dapat berubah menjadi kemarahan, kecemasan, dan depresi.

5. Lakukan pemeriksaan fisik

Peristiwa traumatis yang menyakitkan seperti gaslighting dapat menyebabkan masalah fisik.

Dokter bisa menawarkan bantuan untuk gejala yang kita rasakan seperti sakit kepala, susah tidur di malam hari, atau sakit perut.

Pastikan untuk memberi tahu dokter semua gejala itu. Jika tidak, dokter kesulitan mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk menangani kita.

6. Bertemu ahli kesehatan mental

Ahli kesehatan mental tidak akan menghakimi kita saat membagikan pengalaman menjadi korban gaslighting.

Justru, ahli kesehatan mental dapat membimbing kita untuk melalui peristiwa traumatis itu.

Baca juga: 7 Tahapan Gaslighting dalam Hubungan Percintaan, Awas Jadi Korban

Ketika mengalami gaslighting, kita sulit untuk melihat segala sesuatu dengan jernih.

Ahli kesehatan mental inilah yang dapat melihat dari sudut pandang yang lebih besar, serta memberikan kejelasan dan dukungan.

Mereka dapat menemukan cara untuk menyembuhkan rasa sakit kita karena sudah kehilangan kepercayaan pada orang lain dan diri sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com