Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2022, 09:22 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Pada usia tiga tahun, anak biasanya berhenti memasukkan sesuatu ke dalam mulut mereka dan menggali berbagai hal."

Demikian penuturan psikolog klinis anak Laura Grashow, PsyD di Child & Family Institute di New York.

"Tapi saya melihat siswa kelas empat dan lima mengambil kerah baju mereka dan memasukkan kerah ke dalam mulut mereka."

Grashow mengatakan, tindakan mengunyah baju mungkin tidak berbahaya bagi anak ketika anak berusaha mencari input sensorik atau menenangkan dan memfokuskan diri.

Namun, ada kalanya tindakan tersebut bisa berdampak negatif.

"Perbedaan yang paling penting, lihat apakah mengisap atau mengunyah menghambat kemampuan anak untuk berpartisipasi dalam rutinitas sehari-hari mereka atau menimbulkan masalah keamanan," jelas Patel.

Jika anak mengunyah atau menggigit seragam sekolah hingga seragam itu rusak, atau anak tersedak karena mengunyah, orangtua perlu bertindak menghentikan kebiasaan anak tersebut.

Bicarakan dengan anak

Grashow merekomendasikan untuk berbicara dengan anak jika menurut kita kebiasaan mengisap atau mengunyah pakaian itu tidak baik.

Satu hal yang perlu dicatat, jangan menghakimi anak. Tujuan utama kita yaitu mencari tahu apakah anak menyadari tindakannya, dan apakah ada pola tertentu ketika anak mengunyah pakaian.

Jangan membuat anak menjadi malu atas perilakunya, atau karena pakaiannya rusak akibat sering digigit.

"Anak dapat menilai hal itu dan berpikir 'saya anak nakal dan jorok yang membuat sesuatunya berantakan'," catat Grashow.

"Kita tentu tidak ingin anak memasukkan pemikiran itu ke dalam citra diri mereka."

Sebaliknya, cobalah pendekatan yang lebih lembut ketika menangani kebiasaan anak menggigit pakaiannya.

"Kita bisa mengatakan, 'saya perhatikan kamu terkadang mengunyah baju. Mengapa kamu melakukannya?" lanjut Grashow mencontohkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com