Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 21 Juni 2022, 16:08 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Metro

KOMPAS.com - Keberadaan semut di dalam rumah seringkali mengusik kenyamanan penghuninya.

Ya, binatang kecil itu kerap menjadi "tamu tak diundang" di meja makan, mengerumuni makanan atau minuman.

Selain itu, semut terkadang juga menyebabkan gatal-gatal dan merusak pemandangan lantaran kebiasaan binatang ini merayap di dinding, pilar, maupun pintu.

Meski mengganggu, tetapi sebenarnya masalah semut di rumah dapat diatasi dengan cara-cara berikut ini.

1. Menjaga kebersihan rumah

Rumah yang tidak dijaga kebersihannya dapat mengundang berbagai serangga dan binatang lain untuk datang, termasuk semut.

Baca juga: Tips Mengusir Semut dari Tanaman dalam Ruang

Apalagi jika penghuni rumah tidak segera membersihkan sisa makanan dan kotoran di meja makan maupun dapur.

Peneliti mikrobiologi dan ilmu tanaman di John Innes Center (JIC) mengatakan, cara tersebut merupakan solusi jitu untuk menjauhkan semut dari rumah.

"Cara terbaik untuk menjauhkan semut dari rumah adalah dengan menghilangkan atraktan dengan menjaga kebersihan yang baik," kata Juru Bicara dari badan tersebut.

Ada pun, atraktan merupakan senyawa kimia yang mempunyai daya tarik terhadap serangga.

"Jangan tinggalkan sisa makanan, simpan makanan di lemari es atau dalam wadah tertutup, dan bersihkan permukaan sesering mungkin untuk menghilangkan jejak feromon (zat yang ditinggalkam hewan)."

2. Gunakan lada hitam atau cabai

Gangguan semut di rumah dapat diatasi menggunakan bumbu dapur, seperti lada hitam maupun cabai.

Baca juga: Cara Membuat Ramuan Pengusir Semut, Mudah dan Tidak Beracun

Untuk menggunakan cara satu ini, taburkan lada hitam atau cabai di sekitar trim rumah dan di belakang peralatan dapur tempat semut suka bersembunyi.

Meskipun tidak 100 persen efektif, cara itu adalah metode yang murah dan tidak mematikan untuk mengusir serangga pengganggu.

Buah lemon.Han Lahandoe/ Pexels Buah lemon.

3. Cobalah lemon

Air dari lemon dapat dimanfaatkan untuk mengelap tempat-tempat yang suka didatangi serangga, termasuk semut.

Alasannya adalah aroma kuat dari lemon dapat menghapus feromon yang ditinggalkan semut.

Selain itu, semut kemungkinan besar akan menghindari area yang sudah terkena lemon dan menganggapnya sebagai zona bahaya karena baunya yang menyengat.

4. Minyak peppermint, tea tree, atau eukaliptus lemon

Ketiga minyak ini dapat dimanfaatkan sebagai pengusir serangga alami karena terbukti efektif mencegah semut dan serangga lainnya, seperti nyamuk.

Cara menggunakannya cukup campurkan 12 tetes minyak minyak peppermint dan tea tree ke dalam dua cangkir air di botol semprot.

Baca juga: 5 Cara Rumahan untuk Mengusir Semut di Dalam Rumah

Setelahnya, semprotkan campuran air dan minyak tersebut ke area yang sering didatangi semut.

Namun, pastikan hewan peliharaan, seperti kucing, dijauhkan terlebih dulu supaya tidak meracuninya.

Apabila kita ingin menggunakan eukaliptus lemon, gunakan bola-bola kapas yang sudah ditetesi minyak ini di area yang didatangi semut.

5. Gunakan tanah diatom

Tanah diatom atau diatomaceous earth adalah bubuk khusus yang terbuat dari fosil alga.

Bahan tersebut dikatakan efektif melawan berbagai hama taman bila ditaburkan di sekitar tanaman dan area yang sering didatangi semut.

Tanah diatom dapat dibeli melalui e-commerce dengan berbagai ukuran dan harga yang terjangkau.

Ilustrasi cuka putih. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi cuka putih.

6. Cuka putih

Penangkal semut lainnya yang murah dan praktis adalah cuka putih.

Bahan itu dapat dicampur bersama air dengan perbandingan yang seimbang untuk membuat semprotan antisemut.

Bau yang dihasilkan dari cuka putih mampu mencegah semut untuk datang selama beberapa hari.

Baca juga: 6 Cara Basmi Semut Tanpa Menggunakan Bahan Kimia Berbahaya

Sayangnya, bau cuka putih yang tertinggal di dalam rumah mungkin saja mengganggu kenyamanan penghuni.

7. Air mendidih

Menuangkan air mendidih ke lubang yang menjadi pintu sarang semut di rumah atau kebun akan langsung membunuh banyak semut di dalamnya.

Meskipun sarang semut mungkin tampak kecil dari luar, koloni di bawahnya sangat luas dan memusnahkannya bisa menjadi kunci untuk menyingkirkan semut.

Apabila cara-cara yang sudah disebutkan masih belum berhasil, cobalah hubungi jasa pembasmi serangga.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau