Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2022, 09:40 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penggunaan aplikasi telemedicine atau konsultasi medis secara online semakin banyak diakses saat ini.

Ditambah lagi, pandemi turut mendorong tumbuhnya tingkat kewaspadaan masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan.

Namun, sampai sekarang belum banyak platform kesehatan yang berfokus pada tindakan preventif atau pencegahan penyakit.

Hal itu disampaikan Chief Executive Officer Fita, Reynazran Royono.

"Di Indonesia, platform kesehatan itu kebanyakan fokusnya lebih ke telemedicine," jelasnya dalam acara "Fita Executive Power Breakfast" di Jakarta, Minggu (26/6/2022).

Fita merupakan platform yang dibangun untuk secara aktif mengajak masyarakat agar mulai memerhatikan kesehatan dan kebugaran melalui penerapan gaya hidup sehat.

"Secara data, orang Indonesia ternyata lebih banyak menggunakan platform telemedicine atau pengobatan, 82 persen."

"Sisanya, 18 persen baru platform kesehatan preventif atau health and fitness," imbuh pria yang akrab disapa Rey ini.

Ia mencatat, kondisi tersebut berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di luar negeri, di mana platform preventif atau health and fitness jauh lebih sering digunakan (70 persen) dibandingkan platform telemedicine.

"Ini menunjukkan, ada satu masalah serius di Indonesia terkait penggunaan platform kesehatan."

"Platform kesehatan itu bukan hanya penyembuhan saja, tetapi seharusnya digabungkan dengan preventif atau health and fitness," catat Rey.

Lebih lanjut Rey mengatakan, data yang dilansir Fita menunjukkan masyarakat Indonesia memiliki beragam masalah kesehatan.

"Data kami menunjukkan, sekitar 11 juta orang Indonesia diprediksi akan menderita penyakit diabetes pada 2030," terang dia.

"Ada puluhan juta orang juga yang ternyata memiliki masalah berat badan."

"Bukan berarti masyarakat Indonesia tidak ingin melakukan aktivitas kesehatan. Problemnya adalah tidak ada platform yang menunjang masyarakat untuk mulai melakukan aktivitas kesehatan dan pencegahan penyakit," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com