Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulysse Nardin Gabungkan Konsep Arloji Selam dan Skeleton, Hasilnya?

Kompas.com - 28/06/2022, 08:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Ulysse Nardin Diver x Skeleton Black Ulysse Nardin Diver x Skeleton Black

Pada sebagian besar model Blast Skeleton, pola X besar dipasang pada flange (ring yang berada di antara dial dan bezel).

Sedangkan pola X kedua yang lebih kecil ditopang oleh jendela (window) persegi panjang di atasnya.

Namun pembuat jam tidak dapat menerapkan konsep yang sama di Diver x Skeleton Black, karena mesin yang digunakan berbeda.

Pola X besar dalam warna hitam dengan lis kuning dipasang pada flange dan posisinya berada di bawah pola X yang lebih kecil.

Nah, pembuatan pola X kecil yang dilapisi PVD hitam jauh lebih kompleks dan menyebabkan ilusi berjenjang atau bertingkat pada dial.

Bagian tepi dari X kecil ini hampir tidak menempel pada flange, sehingga seolah-olah pola tersebut mengambang di atas mesin jam.

Baca juga: Tourbillon, Temuan Ajaib pada Mesin Jam, Bagaimana Kisahnya?

Ilusi serupa juga ditemukan pada indeks atau penanda jam yang tampaknya diletakkan di atas flange, padahal sebenarnya berada di bawah flange.

Demi memudahkan keterbacaan waktu, jarum dan indeks dilapisi material Super-LumiNova putih.

Sementara itu, jarum yang menunjukkan detik diberi Super-LumiNova kuning.

Proses pembuatan pola X yang sedemikian rumit ini tidak menghalangi pandangan pengguna untuk melihat gerakan mesin di bawahnya.

Untuk menggerakkan arloji Diver x Skeleton, Ulysse Nardin memodifikasi ulang mesin manual UN-371 (digunakan di koleksi Blast Skeleton) menjadi mesin otomatis kaliber UN-372.

Mesin UN-372 memiliki rotor besar berbentuk X dengan arm terbuka agar pengguna bisa menyaksikan mesin dari kedua sisi cangkang.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com