Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Tertutup dan Sulit Bergaul, Apa yang Perlu Dilakukan Orangtua?

Kompas.com, 29 Juni 2022, 15:43 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah hampir dua tahun melakukan pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19, kini Indonesia memasuki masa transisi. Artinya, kegiatan yang selama ini dikerjakan dari rumah seperti bekerja atau belajar, perlahan mulai kembali dilakukan secara tatap muka.

Bagi beberapa orang, perubahan ini dapat membawa dampak negatif terutama pada anak-anak dan remaja yang telah terbiasa belajar dari rumah.

Nah, salah satu dampak negatif yang kerap dijumpai orangtua itu adalah masalah anak yang menjadi tertutup dan sulit bergaul saat memasuki masa sekolah tatap muka.

Untungnya, hal ini bisa ditangani.

Berikut tips dari Direktur Bina Keluarga dan Tumbuh Kembang Anak dr. Irma Adriana, MAPS dan Dokter Spesialis Tumbuh Kembang Anakk Dr. dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A (K), MPH.

Narasumber webinar Peran Orangtua Tingkatkan Aspek Sosial Emosional Anak agar Siap Bersosialisasi di Masa Transisi pada Selasa (28/2/2022) Narasumber webinar Peran Orangtua Tingkatkan Aspek Sosial Emosional Anak agar Siap Bersosialisasi di Masa Transisi pada Selasa (28/2/2022)

Menurut dr Bernie, di masa transisi ini, hal yang perlu dilakukan orangtua adalah mempersiapkan anak-anaknya untuk bersekolah tatap muka. Namun, perhatikan usianya.

“Mempersiapkan anak yang sudah lebih besar seperti usia sekolah atau remaja tentu berbeda dengan anak usia pra-sekolah. Kalau untuk anak-anak usia sekolah atau remaja kuncinya komunikasi.” 

Demikian disampaikan dr Bernie dalam webinar "Peran Orangtua Tingkatkan Aspek Sosial Emosional Anak agar Siap Bersosialisasi di Masa Transisi" yang diselenggarakan oleh Danone pada Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Mengasah Keterampilan Bergaul Anak Selama Sekolah dari Rumah

Menurut dia, anak usia sekolah dan remaja sudah bisa ditanya tentang kondisi dan perasaannya, sehingga hal ini bisa dilakukan saat mempersiapkan anak sebelum tatap muka.

Lalu bagi anak yang lebih kecil, orangtua bisa mempersiapkan anak dengan cara membantu memperkenalkan anak pada teman-temannya.

Komunikasi sebagai kunci dalam mempersiapkan anak di masa transisi juga diyakini oleh Irma.

Healing utama bagi anak di masa transisi ini adalah memupuk kepercayaan diri dulu dan perlu komunikasi yang lebih luas lagi di luar keluarga,” ujarnya.

“Artinya si anak harus sudah diberi kepercayaan bahwa mereka mampu, supaya mereka percaya diri,” sambung Irma.

Irma juga menambahkan, bahwa orangtua harus memberikan apresiasi pada anak, baik saat dia mampu atau tidak mampu melakukan apa yang kita minta, karena itu merupakan sebuah proses di masa transisi.

“Jadi di proses transisi ini, kita harus mendampingi anak dan selalu menanyakan kondisinya,” ujarnya.

Terakhir, Irma mengatakan bahwa orangtua juga perlu bekerjasama dengan guru di sekolah.

“Tanyakan pada gurunya apakah anak mengalami kesulitan saat belajar atau tidak,” pungkasnya.

Baca juga: Anak Tidak Punya Teman, Inilah yang Harus Orangtua Lakukan

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau