Persiapan Berkeluarga Harus Dimulai Sejak Remaja, Mengapa?

KOMPAS.com - Rupanya, persiapan berkeluarga harus dilakukan sejak seorang anak memasuki usia remaja.

Menurut Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Irma Ardiana, persiapan berkeluarga ini sangat penting karena pihaknya meyakini bahwa keluarga merupakan tempat pertama dan utama yang berperan dalam pendidikan dan pengasuhan anak.

"Boleh dikatakan, persiapan perlu dimulai sejak remaja. Artinya, dalam hal untuk kesehatan biologisnya," kata Irma dalam webinar Kiat Keluarga Indonesia Optimalkan Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi yang digelar oleh Danone pada Selasa (28/6/2022).

“Pola asuh yang tepat dari orangtua akan dapat membentuk anak yang hebat dan berkualitas di masa depan sehingga kita harapkan mereka yang ingin berkeluarga ini memahami kira-kira apa nanti peran yang mereka jalankan, baik sebagai ayah, suami, istri, maupun ibu," kata dia.

Lebih lanjut, Irma mengatakan bahwa BKKBN memiliki program khusus bernama Salam Genre atau Generasi Berencana.

Program Salam Genre ini merupakan sebuah program persiapan berkeluarga bagi remaja, dengan berbagai materi penting, seperti pencegahan seks bebas, serta menghindari pernikahan dini dan narkoba.

Irma menambahkan, persiapan berkeluarga akan semakin penting saat seseorang sudah menjadi calon pengantin. Pasalnya, calon pengantin perlu memahami perencanaan kehidupan berkeluarga dan delapan konsep fungsi keluarga.

Adapun delapan konsep fungsi keluarga itu adalah fungsi reproduksi, kasih sayang, proteksi, keagamaan, sosial budaya, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan pembinaan lingkungan.

Delapan fungsi keluarga tersebut sebenarnya telah hadir dalam berbagai program BKKBN, termasuk yang menyasar balita dan lansia.

Misalnya saja, dalam program 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk balita.

“Kemudian ada juga program edukasi, program di mana kita punya kelembagaan di desa untuk memberikan pengetahuan dan pendampingan kepada keluarga agar bisa memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak," ujarnya.

Baca juga: Pahami Kebutuhan Finansial Berikut Sebelum Berkeluarga