Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 03/07/2022, 16:10 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber CNET

KOMPAS.com - Jika ditanya soal makna kebahagiaan, mungkin setiap orang punya jawaban berbeda.

Misalnya saja, salah satu pembimbing di Berkley's The Science of Happiness, Emiliana Simon-Thomas yang mengatakan bahwa kebahagiaan berarti memiliki emosi positif yang konsisten.

Menurutnya, bahagia tidak berarti seseorang akan selalu merasakan kegembiraan dan keceriaan, tapi juga dapat menerima semua pengalaman negatif.

Lalu menurutnya, orang yang mengejar kebahagiaan bisa berakhir tidak sebahagia orang lain yang memaknai kebahagiaan dengan cara meningkatkan kualitas hidupnya.

Baca juga: 5 Ciri Masa Kecil Tidak Bahagia yang Berdampak hingga Dewasa

Nah bicara soal meningkatan kebahgaiaan, sebenarnya ada lima cara yang cocok untuk membuat diri lebih bahagia.

Berikut daftarnya.

Perbaiki koneksi sosial kita

Beberapa penelitian meyakini bahwa hubungan sosial adalah faktor terbesar yang memengaruhi kebahagiaan seseorang, termasuk studi yang dilakukan oleh Harvard Study of Adult Development.

Dalam studi yang memantau kehidupan ratusan partisipan selama 80 tahun itu, ditemukan bahwa hubungan dekat, baik dengan pasangan, teman, dan anggota masyarakat merupakan faktor terbesar yang memengaruhi kebahagiaan seseorang.

Orang-orang dengan hubungan sosial yang kuat juga diyakini lebih bahagia dan sehat, baik secara mental maupun fisik dibanding mereka yang kurang terkoneksi.

Lebih lanjut, studi tersebut menyebut bahwa hubungan yang berkualitas juga dapat menjadi prediktor kebahagiaan dan panjangnya usia yang lebih baik dibanding genetika, IQ, dan kelas sosial.

Baca juga: Cara Mudah Hidup Lebih Bahagia, Cuma Butuh Waktu 3 Menit

Ketua studi tersebut, Robert Waldinger, mengaku terkejut melihat betapa pentingnya relasi terhadap kebahagiaan seseorang.

"Kami memang memperkirakan bahwa jika Anda memiliki hubungan yang baik, Anda mungkin akan lebih bahagia," katanya.

"Tetapi pada awalnya kami tidak percaya bahwa hubungan yang baik sebenarnya menjaga tubuh kita lebih sehat dan membantu kita hidup lebih lama sampai penelitian lain mulai menemukan hal yang sama,” tambah Waldinger.

Waldinger menambahkan, untuk membangun hubungan yang baik baik, diperlukan usaha keras.

Artinya, kita perlu mencurahkan perhatian kita pada orang-orang yang dekat dengan kita, terutama di masa pandemi seperti ini.

Halaman:
Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com