Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Membantu Kurangi Lemak Perut

Kompas.com - 03/07/2022, 09:26 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Tidur lebih awal

Tidur cukup den lebih awal rupanya dapat mempengaruhi pertumbuhan lemak perut.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di JAMA Network Open, para peneliti menemukan bahwa mereka yang tidur di atas pukul 10 malam memiliki risiko 20 persen lebih tinggi mengalami obesitas atau memiliki lingkar pinggang yang besar.

Bahkan, risikonya hampir dua kali lipat pada orang yang baru tidur pada pukul dua hingga enam pagi.

Menurut para peneliti, waktu tidur yang terlambat dapat meningkatkan produksi hormon stres, yang memberi tahu tubuh untuk menambah dan menjaga lemak perut.

Minum wine

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesity Science & Practice, orang yang minum banyak bir dan minuman beralkohol cenderung memiliki kadar lemak visceral yang lebih tinggi.

Sebaliknya, orang yang minum wine justru memiliki kadar lemak visceral yang lebih rendah.

Namun, jangan minum-minum dengan harapan membakar lemak.

Baca juga: 5 Minuman untuk Kurangi Lemak Visceral, Nomor 4 Favorit Banyak Orang

Pasalnya, para ahli mengatakan bahwa semua minuman beralkohol merupakan kalori kosong.

Artinya, sebaiknya minuman ini tidak dikonsumsi saat ingin menurunkan berat badan.

Jika ingin meminumnya, minumlah dalam jumlah sedang, yaitu paling banyak dua gelas sehari untuk pria, atau satu gelas sehari untuk wanita.

Istirahat lebih sering

Stres dapat menyebabkan otak memproduksi lebih banyak kortisol alias hormon stres, yang memerintahkan tubuh untuk menahan lemak di sekitar perut.

Hal itu dibuktikan dengan sebuah penelitian terhadap beberapa pria Swedia paruh baya yang stres.

Dilaporkan American Institute of Stress, hasil penelitian itu menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kadar kortisol tertinggi juga memiliki perut yang besar.

Lemak perut juga cenderung meningkatkan kadar kortisol, ini dapat menyebabkan lingkaran setan dan tidak sehat, terutama pada wanita,” demikian pernyataan American Institute of Stress.

Kendati demikian, ada sedikit keraguan bahwa peningkatan stres dan/atau kortisol dapat menyebabkan peningkatan lemak perut dan penambahan berat badan,” lanjutnya.

Lalu untuk mengurangi stres, beberapa strategi seperti olahraga dan teknik relaksasi diyakini dapat mengurangi kortisol dan membantu mengecilkan lemak perut.

Baca juga: Pria Wajib Tahu, Tips Menghilangkan Lemak Perut Membandel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com