Untuk setiap peningkatan satu poin dalam skor faktor gaya hidup, ada risiko sembilan persen lebih rendah terkena demensia.
Orang Eropa-Amerika dalam kelompok menengah dan tinggi berisiko terkena demensia sebesar 30-43 persen.
Risiko meningkat karena mereka mendapat nilai faktor kebiasaan hidup yang rendah.
Sementara responden Afrika-Amerika pada kategori menengah dan tinggi dikaitkan dengan risiko demensia lebih rendah sebesar 6-17 persen.
Di antara responden Afrika-Amerika, peneliti menemukan pola serupa dalam penurunan risiko demensia di ketiga kelompok pada nilai kebiasaan hidup yang tinggi.
"Sampel lebih besar dari populasi yang beragam diperlukan untuk mendapatkan perkiraan yang lebih andal," kata Tin.
"Tentang efek faktor kesehatan yang dapat dimodifikasi pada risiko demensia dalam kelompok risiko genetik dan latar belakang leluhur yang berbeda."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.