Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips untuk Tetap Harmonis dan Mencintai Pasangan

Kompas.com - 13/07/2022, 06:32 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Padahal, ketika kita bisa menemukan kesalahan pasangan sejak awal jatuh cinta, hal itu bisa memperkuat hubungan ke depan.

Pemahaman semacam itupun sekaligus mendorong kita untuk tetap mencintai pasangan melalui kekurangannya itu.

Pada tahun 2017, Irum Saeed Abbasi dan Nawal G. Alghamdi pernah meneliti faktor-faktor yang mencirikan proses jatuh cinta.

Mereka mencatat, proses jatuh cinta jauh lebih cepat terjadi daripada putus cinta.

Ini membuktikan, ketika kita mengembangkan hubungan cinta dengan seseorang, kita cenderung mengabaikan faktor-faktor yang pada akhirnya dapat berdampak buruk pada hubungan.

3. Jatuh cinta dengan fokus yang segar

Pasangan yang ingin menghidupkan kembali romansa perlu melihat pasangannya dengan lebih segar dan jelas.

Abbasi dan Alghamdi mengamati bahwa pasangan harus menerima satu sama lain sebagai campuran sifat yang menguntungkan dan tidak menguntungkan.

Baca juga: 7 Cara Hadapi Pasangan yang Sering Alami Mood Swing

Karena kerentanan seperti temperamen, kepribadian, dan gaya keterikatan mungkin tidak akan pernah berubah.

Mereka juga mencatat, terapi pernikahan dapat membantu pasangan mengenali sifat-sifat yang bertahan lama, serta kebutuhan untuk penyesuaian pernikahan yang dapat berkontribusi pada upaya untuk secara tulus memberikan kesempatan lain kepada pernikahan.

Ketika kita jatuh cinta dengan fokus yang lebih segar, ini dapat mengembangkan sifat-sifat positif yang sering kali menarik, yang memicu hubungan semakin membara di awal.

Sekali lagi, tetap realistis pada hubungan juga membantu kita untuk tidak menyimpan ekspektasi palsu, dan tetap mencintai pasangan apa adanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com