Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luka Sengatan Ubur-ubur Perlu Dikencingi, Mitos atau Fakta?

Kompas.com - 13/07/2022, 15:41 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Ingat, cabutlah duri secara hati-hai supaya benda ini bisa keluar dari kulit dengan baik.

3. Perawatan

Luka sengatan ubur-ubur wajib dibarengi dengan perawatan lanjutan, yaitu mengoleskan cuka atau alkohol di bagian yang terkena.

Dua bahan tersebut diperlukan untuk membantu mengurangi rasa sakit dan melepaskan racun.

Kemudian rendamlah bagian tubuh yang terkena sengatan ubur-ubur di air panas. Namun, pastikan semua duri sudah terlepas.

Jika tidak, Waters menyarankan korban sengata ubur-ubur untuk menyiram lukanya di bawah pancuran air panas.

Suhu air yang direkomendasikan berkisar 40-45 derajat Celcius.

Suhu air sebaiknya disesuaikan dengan toleransi kulit sendiri jika tidak menggunakan termometer.

Langkah perawatan selanjutnya adalah mengoleskan asam asetat yang ditemukan dalam cuka, losion kalamin, atau krim hidrokortison.

Bahan-bahan tersebut berguna dapat membantu mengurangi rasa sakit.

Cara lain yang bisa dicoba adalah mengompres luka sengatan ubur-ubur dengan es untuk mengurangi pembengkakan.

Bila disertai gatal dan ruam pada kulit, luka sengatan ubur-ubur sebaiknya dioleskan antihistamin.

Akibat sengatan ubur-ubur

Meski menyakitkan, tidak semua luka sengatan ubur-ubur memerlukan bantuan dari dokter.

Luka sengatan biasanya akan membaik beberapa jam atau minggu untuk pulih.

Meski begitu, hasil sengatan ubur-ubur perlu mendapat perawatan medis apabila:

  • Sulit bernapas
  • Sakit dada
  • Kram otot
  • Kulit melepuh
  • Mati rasa atau kesemutan
  • Mual atau muntah
  • Kesulitan menelan
  • Memburuknya kemerahan, ruam, atau nyeri jika sengatan terinfeksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com