Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2022, 11:08 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Membangun pertemanan bukanlah perkara mudah bagi orang-orang yang usianya tidak lagi muda.

Pasalnya lingkungan pergaulan mereka berbeda 180 derajat dibanding ketika masih duduk di bangku sekolah.

Belum lagi kebanyakan teman-temannya semasa muda sudah berkeluarga, putus kontak, bahkan telah tiada.

Faktor itulah yang menyebabkan orang dewasa kehilangan figur teman lama dan seringkali kesulitan mencari teman baru.

Meski begitu, mereka tetap membutuhkan pertemanan layaknya ketika muda, seperti dijelaskan psikolog asal NYU Langone Health, Jessica B. Stern.

"Ketika dewasa, kita memiliki perasaan yang lebih baik tentang siapa diri kita dan lebih kuat berakar pada nilai-nilai," katanya.

"Saat berteman, kita lebih mungkin menemukan seseorang yang mirip dengan kita dalam pilihan dan nilai hidup untuk membentuk hubungan yang nyata, kuat dan bermakna."

Baca juga: 8 Cara Agar Orang Senang Berteman dengan Kita

Manfaat pertemanan

Menjalin pertemanan memang memungkinkan siapa pun untuk merasakan kesehatan fisik dan mental kita.

"Secara konsisten, dukungan sosial adalah salah satu hal yang paling memprediksi kesehatan," kata Stern.

"Ada perubahan fisiologis yang berasal dari hubungan positif yang kuat secara umum, karena otak Anda melepaskan bahan kimia seperti serotonin, dopamin, dan oksitosin."

"Itu sangat penting dalam hal kesehatan mental dan meningkatkan suasana hati yang positif," tambahnya.

Di sisi lain, menemukan teman dengan nilai dan minat yang sama memberi orang dewasa lebih banyak kesempatan untuk melakukan hal-hal yang membuat bahagia.

Itu bisa dibarengi dengan perubahan gaya hidup untuk meningkatkan kesehatan, seperti berhenti merokok atau memulai rutinitas olahraga.

Gaya hidup yang lebih sehat memang cenderung mudah dilakukan ketika orang dewasa memiliki teman.

"Ketika Anda memiliki hubungan yang mendukung dan memvalidasi, itu meningkatkan harga diri, suasana hati, dan keterhubungan," kata Stern.

"Itu membuat orang tetap tajam dan menjalani hidup lebih penuh."

Lebih lanjut, pertemanan turut membantu orang dewasa ketika harus bekerja jauh dari keluarga.

Seperti dijelaskan oleh terapis sekaligus penulis Here to Make Friends: How to Make Friends as a Adult, Hope Kelaher.

"Menjalin pertemanan baru sebagai orang dewasa sangat penting mengingat kebanyakan dari kita tidak lagi tinggal dekat dengan keluarga," imbuhnya.

Baca juga: Berapa Lama Waktu yang Diperlukan untuk Menjalin Pertemanan?

Berbagai jenis teman ketika dewasa

Kelaher menjelaskan bahwa orang yang sudah dewasa dapat menjumpai berbagai jenis pertemanan.

Misalnya tetangga yang bermanfaat untuk membantu, pertemanan berdasarkan kesenangan atau hobi, dan soulmate atau belahan jiwa.

Stern juga mengatakan, setiap hubungan yang berkontribusi pada perasaan dan menyejahterakan ternyata semakin baik bagi otak.

"Hubungan yang lebih multidimensi menunjukkan perubahan otak yang lebih luas, dan cenderung memiliki dampak yang lebih kuat," katanya.

"Tetapi itu tidak berarti persahabatan lain ini tidak penting."

"Anda tidak akan memenuhi semua kebutuhan (pertemanan) setiap tipe orang. Memiliki teman yang beragam penting untuk kesehatan mental dan fisik."

Cara menemukan teman baru

Kelaher mengutarakan, sulitnya orang dewasa membangun pertemanan disebabkan ketiadaan wadah untuk bersosialiasi ketika pindah ke kota baru atau memulai pekerjaan.

Meski begitu, bukan berarti orang dewasa tidak dapat melakukannya. Karena ada sejumlah cara yang bisa dicoba.

Mulai dari bergabung dengan gym, klub hobi, atau kompetisi, dan mencoba pencari teman media sosial.

"Lakukan yang terbaik untuk mendapatkan sebanyak mungkin kegiatan sosial dan latih keterampilan sosialisasi dengan berbicara dengan bartender, barista, atau orang lain yang ramah dan kemungkinan akan terlibat dengan Anda," sarannya.

Selain itu, ia mendorong orang dewasa untuk membawa pertemanan yang selama ini hanya dijalin melalui media sosial supaya dibawa ke dunia nyata.

Misalnya dengan mengajak pengikut di media sosial ketemuan di suatu tempat secara tatap muka.

"Seperti hubungan pasangan yang intim, persahabatan juga membutuhkan usaha," tandas Kelaher.

"Tidak semua persahabatan diciptakan sama dan tidak semuanya berhasil, tidak apa-apa. Anda akan menemukan orang-orang (yang sesuai dengan) Anda," pungkasnya.

Baca juga: 5 Tips Bangun Pertemanan yang Kuat di Usia Dewasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com