Tips Memilih dan Menyimpan Sayuran untuk Salad

KOMPAS.com - Bicara soal sayuran hijau untuk salad, ada banyak opsi yang bisa kita pilih.

Mulai dari sayuran hijau seperti arugula, pucuk kacang polong, dan baby lettuce yang memiliki rasa manis dan agak tajam dengan tekstur cukup empuk.

Ada juga sayuran seperti endive, radicchio, frisée, dan escarole yang memiliki rasa lebih pahit namun menambah tekstur lezat pada salad saat dimakan mentah.

Namun ada tips memilih, menyimpan, dan mencuci berbagai sayuran untuk berbagai menu salad yang populer agar rasa, tekstur dan nutrisinya tetap terjaga.

Baca juga: Makan Salad Setiap Hari, Begini Dampaknya

Cindy Mendoza, koordinator proyek khusus di Center for Urban Education about Sustainable Agriculture sekaligus pemilik toko sayuran sehat di San Francisco membagikan sarannya.

Untuk sayuran hijau loose, ia menyarankan agar kita mencari daun yang utuh dan "baik."

Lalu, jika sayuran itu memiliki "kepala," cari bagian kepala yang dekat dengan daun luar yang relatif tidak rusak, sementara untuk sayuran lainnya.

Hindari daun yang menguning atau kecoklatan, berkerut, sobek, layu, atau berlendir.

Kita juga perlu mencari sayuran yang sesuai dengan warna aslinya, seperti hijau tua untuk arugula atau merah tua untuk radicchio.

Cara mencuci selada dan sayuran salad lainnya

FREEPIK.COM/SENIVPETRO Ilustrasi mencuci sayuran

Lalu saat akan memakannya, celupkan ke dalam air dingin secukupnya untuk menghilangkan kotoran.

"Gunakan semangkuk besar air atau wastafel, rendam, lalu angkat, dan masukkan ke dalam salad spinner,” ujar Mendoza.

Baca juga: Makan Salad Juga Bisa Kenyang, Simak Tipsnya

Jika tidak memiliki salad spinner, kita dapat memindahkan sayuran ke handuk dapur atau handuk kertas kering besar dan menggulungnya dengan hati-hati untuk menghilangkan kelembapan.

Ingat, mengeringkan sayuran secara menyeluruh akan membantu saus melekat, membuat rasa salad semakin lezat.

Cara menyimpan sayuran hijau

Kita perlu mengontrol udara dan kelembapan sayuran.

Jadi, kita perlu menyimpan sayuran dalam wadah yang akan membuat sayuran tetap bernapas dan kering sampai siap dikonsumsi.

"Di toko kami, kami menggunakan kantong kompos, sehingga tanaman bisa kuat untuk dibawa pulang," kata Mendoza.

Kendati demikian, ia menyarankan agar kita segera memindahkan sayuran ke dalam wadah ziptop atau kantong yang dapat digunakan kembali dan bisa mengontrol kelembapan.

Baca juga: Tips Memilih Jenis Wadah Makanan

“Jika sayuran sudah terasa lembap, saya sarankan untuk menggunakan salad spinner sebelum Anda menyimpannya atau meletakkan handuk teh atau handuk kertas dalam wadah penyimpanan untuk menyerap kelembapan,” ujarnya.

Metode pencucian lembut dan pengeringan menyeluruh akan memungkinkan kita untuk menyimpan sebagian besar sayuran dalam kantong plastik atau wadah di lemari es hingga seminggu.

Namun, jika kita ingin menyiapkan sayuran untuk dimasak, kita bisa mencuci dan mengeringkan sayuran-sayuran hijau itu dan menyimpannya selama satu atau dua hari dalam wadah tertutup di lemari es.

www.shutterstock.com Ilustrasi makanan berserat.

Jika terlanjur membeli sayuran hijau berlebih, cobalah untuk membuat makanan lain selain salad.

Sayuran hijau yang sudah sedikit tidak segar dapat diolah menjad pesto. Kita bisa mencobanya dengan arugula, baby kale atau bayam.

Lalu jika keluarga sawi seperti radicchio atau curly endive mulai layu, Mendoza mengatakan agar kita menunggunya semakin layu untuk membuat bruschetta dari sawi.

Baca juga: Tips Cegah Obesitas dengan Rutin Makan Salad