Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2022, 18:55 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada beragam potongan rambut yang bisa dipilih pria untuk menyempurnakan penampilannya.

Ya, gaya rambut memang menjadi hal yang esensial bagi pria supaya mereka bisa tampil lebih percaya diri.

Selain itu memilih potongan rambut yang sesuai dengan bentuk muka dan proporsi tubuh memungkinkan mereka memikat hati wanita.

Sayangnya dari berbagai potongan rambut pria yang pernah diciptakan, tidak semua mendapat sambutan yang baik.

Pasalnya ada sejumlah model yang disebut-sebut sebagai potongan rambut pria terburuk yang pernah ada.

Lalu, apa sajakah itu?

Bowl CutRepro bidik layar via Ape to Gentleman Bowl Cut

1. Bowl cut

Bowl cut menjadi potongan rambut pria yang disebut-sebut terburuk yang pernah ada.

Bagaimana tidak, potongan rambut ini membuat pria seakan-akan menggunakan mangkuk di atas kepalanya.

Bowl cut dulunya dipopulerkan oleh komedian asal AS, Moses Horwitz, yang mendapat ejekan dari teman-temannya ketika usia enam tahun.

Teman-temannya merundung Horwitz lantaran rambutnya yang panjang dan melengkung sehingga dianggap mirip perempuan dan aneh.

Ketika Horwitz berusia sebelas tahun, dia berani mengambil keputusan untuk memotong rambutnya secara melingkar dari sisi ke sisi -seperti mangkuk.

Meski tetap ditertawakan, bowl cut ala Horwitz pada akhirnya mendatangkan keberuntungan.

Dari situ, dia membentuk grup lawak bernama The Three Stooges dengan mempertahankan rambut bowl cut-nya.

MulletRepro bidik layar via Ape to Gentleman Mullet

2. Mullet

Potongan rambut mullet dulunya digandrungi oleh pria sepanjang tahun 1970-an.

Ciri dari gaya tersebut adalah potongan rambut yang sedikit pendek di sisi depan dan samping.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com