KOMPAS.com - Anak laki-laki yang mengalami mimpi basah pada usia 9-14 tahun dikatakan sudah memasuki masa pubertas.
Pubertas adalah proses ketika tubuh anak mulai berkembang dan berubah saat mereka beralih ke masa dewasa.
Anak yang sedang pubertas mengalami perubahan fisik untuk mencapai kematangan secara seksual dan mampu bereproduksi.
Nah, pada masa itulah mimpi pada anak laki-laki basah bisa terjadi. Tapi ada ciri-ciri lain yang mengisyaratkan anak laki-laki pubertas.
Baca juga: Remaja Jangan Takut! Atasi Masalah Pubertas dengan 5 Tips Ini
Apa saja?
Pubertas pada anak dimulai ketika hipotalamus -bagian otak- anak memproduksi gonadotropin-releasing hormone (GnRH).
Hipotalamus kemudian mengirimkan GnRH ke bagian lain dari otak yang disebut kelenjar pituitari.
Dari situ, GnRH merangsang kelenjar pituitari untuk melepaskan dua hormon luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH).
Keduanya lantas berjalan ke ovarium dan testis sehingga memicu organ ini untuk melepaskan estrogen dan testosteron.
Hormon itulah yang menyebabkan tanda pubertas dimulai, termasuk pada anak laki-laki.
Masa pubertas biasanya dimulai antara usia 9-14 tahun dan anak laki-laki pubertas sekitar 2 tahun lebih lambat ketimbang anak perempuan.
Baca juga: Tips Bagi Orangtua Saat Mendamping Anak Remaja yang Alami Pubertas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.