Jika rasa gatal disebabkan karena neuropati atau kerusakan saraf yang sering dikaitkan dengan diabetes, kita bisa menggunakan obat gatal yang mengandung zat yang biasa ditemukan dalam cabai ini.
Namun, gunakan sesuai resep dokter, dan ikuti petunjuk di labelnya dengan hati-hati.
Lalu, jangan menggunakannya jika mengalami gatal di dekat area mata, mulut, atau alat kelamin,
“Rasanya akan sangat panas,” ujar profesor kedokteran kulit Gil Yosipovitch pada Consumer Reports.
Baca juga: Kulit Kepala Gatal, Apa Saja Penyebabnya?
Antidepresan yang disebut selective serotonin inhibitor reuptake seperti fluoxetine (Prozac) dan sertraline (Zoloft), dan antidepresan trisiklik, seperti doxepin, dapat membantu meredakan beberapa jenis gatal kronis.
Namun, mungkin kita tidak akan merasakan efeknya secara langsung. Bahkan, manfaat penuh dari beberapa obat ini baru terlihat delapan hingga 12 minggu setelah pertama kali mengonsumsinya.
Histamin adalah bahan kimia dalam tubuh yang menyebabkan gejala alergi, termasuk gatal. Untuk itu, biasanya gatal akibat alergi ditangani dengan obat antihistamin.
Baca juga: 10 Pemicu Gatal di Payudara dan Cara Mencegahnya
Kendati demikian, anthistamin bukanlah obat yang disarankan untuk rasa gatal akut karena kulit kering atau penyebab non-alergi lainnya.
Lalu karena umumnya dapat membuat kita mengantuk, sebaiknya gunkan obat ini sebelum tidur.
Namun, jangan mengonsumsinya sembarangan. Bicarakan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya, terutama jika kita sedang mengonsumsi obat lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.