Biarkan paper bag mengembang dan mengempis dan lakukan cara ini secara berulang.
Cara yang satu ini memungkinkan orang-orang yang cegukan untuk meningkatkan kadar karbon dioksida.
Baca juga: Ketahui, 8 Cara Menghilangkan Cegukan dengan Cepat
Selain menahan napas, cegukan dapat dikurangi intensitasnya dengan mengatur napas.
Cobalah untuk mengambil napas perlahan namun terukur dan hitung sampai empat. Fokuslah pada setiap tarikan dan embusan napas.
Kalau cegukan penyebabnya adalah stres, mengatur napas dapat membantu untuk menenangkan tubuh.
Menekuk lutut ke arah dada dapat membantu menghentikan cegukan akrena memberi tekanan lembut pada diafragma.
Selama ini berkumur atau gargling dilakukan untuk menjaga kesehatan mulut. Namun, berkumur ternyata juga membantu menghentikan cegukan.
Para ahli menyarankan agar berkumur dilakukan dengan air untuk merangsang saraf di bagian belakang tenggorokan.
Baca juga: Berbagai Cara Menghilangkan Cegukan yang Kamu Sebaiknya Tahu
Kalau cara-cara yang sudah disebutkan belum mampu menghentikan cegukan, cobalah tips di bawah ini.
Walau terdengar aneh, ternyata kaget bisa membantu menghentikan cegukan karena memberikan reaksi pada saraf vagus.
Cobalah untuk hitung mundur dari 100 atau membaca alfabet dari urutan belakang supaya cegukan segera berhenti.
Cara yang satu ini memungkinkan orang-orang yann cegukan fokus pada aktivitas yang mereka lakukan dan cegukan bisa saja hilang tanpa disadari.
Menggelitik langit-langit mulut dapat merangsang saraf vagus supaya cegukan hilang.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah bayi perlu cara yang berbeda jika si buah hati mengalami cegukan.
Ibu yang mengetahui bayinya cegukan bisa mengubah posisi ketika menyusu, membuat bayi bersendawa, atau memberinya empeng.
Baca juga: Berbagai Cara Menghilangkan Cegukan yang Kamu Sebaiknya Tahu
Umumnya cegukan terjadi dalam waktu yang tidak lama. Namun, kalau cegukan terjadi beberapa hari, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Kemungkinan cegukan tak tidak kunjung amndek disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu.
Allam mengatakan, penyakit tertentu atau prosedur medis, terutama yang melibatkan anestesi, dapat menyebabkan cegukan secara berkepanjangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.