Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Mudah Tergoda Pemutih Gigi, Ketahui Dulu 5 Fakta Pentingnya

Kompas.com - 27/08/2022, 17:00 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Penelitian menunjukkan pada beberapa orang, hidrogen peroksida dapat merusak protein di lapisan dentin gigi.

Dentin adalah jaringan keras yang terletak di bawah enamel atau permukaan gigi.

Studi lain juga menemukan fakta bahwa produk pemutih gigi dapat membuat permukaan gigi menjadi lebih kasar dan sebaliknya (melunak).

Faktor risiko tersebut kemungkinan berangsur sementara dan dapat kembali pulih setelah menghentikan penggunaan pemutih gigi.

Baca juga: 5 Cara Memutihkan Gigi dengan Mudah di Rumah

3. Pastikan memilih produk yang memiliki sertifikasi

Sertifikasi produk tertentu dapat mengidentifikasi bahwa produk pemutih gigi aman digunakan.

Seperti label ADA (American Dental Associaton) untuk di AS dan BPOM untuk di Indonesia.

Beberapa produk tersebut setidaknya sudah terbukti aman melalui uji laboratorium.

4. Ikuti anjuran pemakaian

Lantaran memiliki sejumlah efek samping, dalam penggunaannya produk pemutih gigi perlu mengikuti anjuran pemakaian.

Beberapa produk dapat digunakan dua kali sehari, atau sekali dalam seminggu.

Penggunaan produk pemutih gigi yang berlebihan bisa meningkatkan risiko kerusakan gigi akibat bahan kimia yang terkandung di dalamnya.

5. Perlu konsultasikan ke dokter gigi

Masing-masing orang memiliki kondisi gigi yang berbeda. Untuk itu, sebelum menggunakannya lebih baik atas rekomendasi dokter gigi.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko efek samping dalam jangka panjang, hingga keamanan produk itu sendiri.

Mungkin dokter gigi akan merekomendasikan pemutih yang mengandung formula yang lebih ringan. 

Baca juga: Mengenal Tren Phonebleaching, Cara Praktis Memutihkan Gigi di Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com