Koleksi Seni Pendiri Microsoft Dilelang, Nilainya Capai Rp 14 Triliun

KOMPAS.com - Sederet karya seni yang pernah dikoleksi salah satu pendiri Microsoft, mendiang Paul Allen, rencananya dilelang tahun ini.

Dikutip dari Hypebeast, kabar pelelangan tersebut disampaikan langsung oleh rumah lelang Christie's.

Ya, Christie's memang memperoleh hak untuk menjual lebih dari 150 karya seni koleksi Allen yang berusia sekitar 500 tahunan.

Nantinya karya seni dari Paul Cézanne, Roy Lichtenstein, dan Georgia O'Keeffe juga dilepas kepada kolektor.

Ada pun, pelelangan koleksi karya seni milik Allen akan digelar pada November tahun ini dengan tajuk "Visionary: The Paul G. Allen Collection".

Christie's memperkirakan, warisan pendiri Microsoft tersebut mencapai 1 miliar Dolar AS atau setara Rp 14 triliun apabila dilelang.

Nilai tersebut diklaim Christie's sebagai nominal lelang karya seni paling fantastis sepanjang sejarah.

"Hidup Allen dituntun oleh keinginannya untuk membuat dunia menjadi lebih baik," ujar CEO Christie's Guillaume Cerutti, dikutip dari New York Times.

Ia menambahkan, pelelangan yang digelar oleh Christie's memberikan kesempatan bagi publik untuk menengok koleksi karya seni kepunyaan Allen.

Lebih dari itu, Cerutti berharap publik bisa memberikan penghormatan untuk Allen lewat pelelangan koleksi karya seni miliknya.

Baca juga: Lukisan Mona Lisa Dilempari Cake oleh Pria Berwig, Apa Motifnya?

Hasil lelang untuk amal

Perlu diketahui bahwa hasil lelang terhadap karya seni yang sempat dikoleksi oleh Allen sepenuhnya akan disumbangkan untuk amal.

Allen merupakan filantropis alias seorang dermawan yang mendedikasikan hidupnya untuk kepentingan sosial.

Nah, visi hidup yang mulia itu terus dipegang oleh Allen hingga kematiannya pada tahun 2018 yang lalu akibat limfoma non-Hodgkin.

Pada tahun 2010 misalnya, Allen sempat mengutarakan janjinya untuk meninggalkan sebagian besar hartanya untuk amal.

Bahkan, menjelang ajalnya, ia berdedikasi untuk membagikan karya seni yang dikoleksinya kepada publik.

Hal itu dilakukan Allen supaya publik punya kesempatan untuk menikmati beberapa karya seni yang dimilikinya.

"Hidup dengan karya seni ini benar-benar menakjubkan," katanya saat diwawancarai Bloomberg pada 2015 silam.

Allen adalah kolektor sejati

Meski Allen lebih dikenal sebagai pendiri Microsoft dan mantan pemilik Seattle Seahawks, ternyata ia merupakan kolektor sejati.

Pada tahun 2016, Allen memboyong "Meule" karya Claude Monet secara anonim pada tahun 2016 senilai Rp 1,2 triliun.

Allen juga menyimpan koleksi unik seperti kursi pertama yang diduduki William Shatner di episode pertama Star Trek.

Tidak berhenti di situ, kawan Bill Gates tersebut juga mengoleksi sederet memorabilia musisi Jimi Hendrix.

Kecintaan Allen terhadap karya seni diakui oleh Direktur Eksekutif yang juga Kepala Kurator Museum Seni Bellevue, Ben Heywood.

"Yang membedakan Paul dengan kolektor papan atas lainnya adalah ia tidak perlu mencari pengakuan atas koleksinya kepada siapa pun."

Hal tersebut dikatakan Heywood dalam sebuah wawancara selepas kepergian Paul pada tahun 2018.

Pujian yang tidak jauh berbeda juga disampaikan mantan penasihat akuisisi Allen, Pablo Schugurensky.

Ia menyampaikan, sang mendiang merupakan sosok yang ambisius dan punya keingintahuan untuk belajar.

Bahkan Direktur sekaligus CEO Museum Seattle, Kimberly Rorschach, juga menyebut Allen sebagai sosok yang banyak membantu dan murah hati.

Diketahui, Allen merupakan sosok yang sering memberi pinjaman untuk Seattle Art Museum.

Saudara perempuan Allen, Jody Allen, mengatakan bahwa sang mendiang menganggap karya seni sebagai hal yang analitis dan emosional.

"Karya seni itu sangat berarti bagi banyak orang dan saya tahu Christie akan melelangnya dengan nilai yang fantastis untuk amal sesuai permintaan Allen," katanya.

Untuk diketahui, lelang karya seni milik Allen dilakukan setelah Awal tahun ini Sotheby's meraup Rp 13,6 triliun usai melepas warisan Harry Macklowe.

Pada tahun 2018 yang lalu, Christie's juga sempat memecahkan rekor untuk pelelangan koleksi Peggy dan David Rockefeller senilai Rp 12 juta.

Baca juga: Cetak Rekor, Lukisan Marilyn Monroe Karya Warhol Laku Rp 2,8 Triliun