Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segudang Manfaat Kurma, untuk Kesehatan Otak hingga Tulang

Kompas.com - 03/09/2022, 14:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

 

3. Memudahkan proses persalinan normal

Kurma telah dipelajari potensinya untuk memudahkan persalinan secara alami pada wanita hamil.

Makan buah-buahan ini selama beberapa minggu terakhir kehamilan dapat meningkatkan pelebaran serviks dan menurunkan kebutuhan untuk persalinan yang diinduksi. 

Dalam sebuah penelitian, 69 wanita yang mengonsumsi enam kurma per hari selama empat minggu sebelum tanggal jatuh tempo mereka 20 persen lebih mungkin untuk melahirkan secara alami atau normal.

Studi lain terhadap 154 wanita hamil juga menemukan bahwa mereka yang makan kurma jauh lebih kecil kemungkinannya untuk diinduksi dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Baca juga: Kurma Mujarab Redakan Guratan Selulit Usai Melahirkan

Meskipun makan kurma tampaknya membantu meningkatkan persalinan dan mengurangi durasi persalinan, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi efek ini.

Manfaat kurma dalam kehamilan kemungkinan disebabkan karena senyawa yang mengikat reseptor oksitosin dan tampaknya meniru efek oksitosin dalam tubuh. 

Oksitosin sendiri adalah hormon yang menyebabkan kontraksi persalinan saat melahirkan.

Di samping itu, kurma mengandung tanin, yang merupakan senyawa yang telah terbukti membantu memfasilitasi kontraksi. 

Kurma juga merupakan sumber gula alami dan kalori yang baik yang diperlukan untuk mempertahankan tingkat energi selama persalinan.

4. Potensi manfaat kesehatan lainnya

Kurma diklaim memiliki beberapa manfaat kesehatan lainnya yang belum dipelajari secara ekstensif sebagai berikut:

• Menjaga kesehatan tulang: Kurma mengandung beberapa mineral, termasuk fosfor, kalium, kalsium dan magnesium.

Semua ini telah dipelajari karena potensinya untuk mencegah kondisi terkait tulang seperti osteoporosis.

• Kontrol gula darah: Kurma memiliki potensi untuk membantu pengaturan gula darah karena indeks glikemik, serat, dan antioksidannya yang rendah. 

Baca juga: Kenapa Kurma Baik untuk Camilan Berbuka Puasa?

Dengan demikian, mengonsumsinya dapat bermanfaat bagi manajemen diabetes.

Meskipun manfaat kesehatan potensial ini menjanjikan, lebih banyak penelitian pada manusia diperlukan sebelum kesimpulan dapat dibuat.

Kompas TV Penderita diabetes masih bisa makan takjil dengan tenang. Caranya, mengganti kolak atau penganan manis lainnya dengan kurma, yang tentu saja harus tetap...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com