Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2022, 20:21 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lima siswi dari Italian Fashion School (IFS) unjuk gigi di JF3 Fashion Festival 2022.

Bertempat di Tent La Piazza, Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta. Kelima anak muda berbakat tersebut menampilkan busana Nusantara yang terinspirasi dari budaya betawi dan kehidupan urban warga Jakarta dalam konsep "Urbanize Batavia".

Tema tersebut sengaja diangkat karena memiliki nilai-nilai yang sama dengan tema besar JF3 Fashion Festival tahun ini yang fokus dengan keragaman budaya lokal dalam tema Cultural Diversity.

Baca juga: JF3 Fashion Festival 2022, Dukung Industri Mode dan Budaya Lokal

“Kami memilih tema dan mengangkat busana khas dari Betawi karena masih banyak bisa dieksplorasi dari kebudayaan Betawi. Salah satunya soal pakaian."

"Murid-murid kami memproduksi karya mereka dari khasanah kebudayaan Betawi itu,” kata founder IFS Diora Agnes dan Paska Ryanti di Jakarta, Jumat (3/9/2022).

Diora mengatakan, tema IFS yang mengusung "Urbanize Batavia" menggambarkan keragaman kebudayaan yang ada di Jakarta, di tengah perkembangan zaman serta pertemuan antara konteks keurbanan dengan tradisi.

Dengan kata lain, ini menjadi sebuah konsep desain yang tidak hanya hanya terinspirasi dari keindahan budaya Betawi, tapi juga dari semangat masyarakat kota Jakarta yang optimistis, kreatif dan inovatif.

“Tujuan dari fashion show ini selain bagian dari tugas akhir murid, juga menampilkan kreasi inovatif dari siswa-siswi IFS yang akan menjadi cikal bakal designer atau pelaku industri kreatif di dunia fashion,” ujar CEO PT Modesta Desain Indonesia yang membawahi IFS itu.

Rancangan busana bernuansa budaya Betawi

Dalam perhelatan fashion show JF3 kali ini, ada 5 murid IFS yang akan berpartisipasi.

Mereka adalah Amelia NS, Dina Mulya Sophieyadi, Maharani Dewi Armala, Mitha Tri Novianti, dan Theresia Dewi.

Kelimanya membuat karya dalam rancangan busana yang terinspirasi dari bermacam-macam kebudayaan khas Betawi.

Amelia, misalnya, terinspirasi dari ikon budaya Betawi yaitu ondel-ondel, batik, ornamen gigi balang dan kembang kelapa.

Karya Amelia yang meliputi busana bernuansa colorful dan memadukan desain metropolitan dan tradisional dengan motif batik print yang kemudian disebut sebagai Icon Batavia.

Rancangan busana murid IFS di JF3 Fashion Festival 2022Dok. JF3 Fashion Festival Rancangan busana murid IFS di JF3 Fashion Festival 2022

Sementara karya dari Dina mengambil inspirasi dari pencak silat Betawi yang melambangkan perjuangan, keadilan dan toleransi antar-suku bangsa.

Dina yang mengambil unsur kain sarung dan sabuk pakaian khas Betawi yang diaplikasikan dalam balutan busana ready to wear dan menyebut karyanya sebagai "Jawara Betawi".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com