Keterampilan dan pengetahuan ini juga terbukti berguna di tempat kerja, membuat mereka lebih berharga.
Dalam konteks saya, saya berhasil merampungkan lima naskah buku selama masa jeda. Di antaranya adalah The Calling: Rahasia Menyadari Apa yang Benar-Benar Anda dan Tuhan Inginkan yang diterbitkan oleh Elex Media Komputindo.
Kedua, mengasah keterampilan. Secara umum, sebagian besar perusahaan menawarkan Sabbatical kepada karyawan yang lebih berpengalaman.
Ketika karyawan yang berpengalaman berada jauh di berbagai negara untuk mengeksplorasi minat lain, karyawan yang lebih muda dapat mengambil lebih banyak tanggung jawab di dalam perusahaan.
Mereka dapat mengembangkan keterampilan mereka, menerima tugas baru dan bahkan mengambil peran kepemimpinan.
Karyawan yang lebih muda mungkin menjadi lebih percaya diri karena mereka memperoleh lebih banyak tanggung jawab.
Mereka mungkin dapat menangani ketidakhadiran yang tidak terduga jika terjadi di masa mendatang.
Perusahaan juga dapat melakukan perencanaan suksesi ketika posisi kosong tersedia di perusahaan.
Secara keseluruhan, cuti panjang memungkinkan tenaga kerja perusahaan untuk beradaptasi dan menjadi lebih fleksibel.
Ketiga, menemukan jati diri. Dalam konteks saya, inilah yang paling penting. Dengan mengambil jeda, saya memiliki lebih banyak waktu untuk bereksplorasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.