Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Psikopat, Penyebab, dan Tanda-tandanya

Kompas.com - 13/09/2022, 20:27 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Saat mendengar kata psikopat, sebagian orang langsung membayangkan karakter penjahat seperti yang ditampilkan di berbagai film.

Tidak sedikit pula yang menggambarkan psikopat sebagai sosok tidak berperasaan bahkan antipati terhadap kondisi di sekitarnya.

Psikopat memang telanjur dikaitkan dengan kepribadian kejam yang membuat orang takut apabila sewaktu-waktu bertemu dengan mereka.

Sayangnya belum banyak orang yang sepenuhnya memahami apa itu psikopat dan tanda-tanda dari gangguan mental yang satu ini.

Baca juga: 7 Ciri Khas Orang Psikopat, Waspadai

Apa itu psikopat?

Meski di berbagai film psikopat digambarkan sebagai penjahat, kenyataan yang sebenarnya mereka tidak selalu lekat dengan catatan kriminal.

Psikopat juga bukanlah diagnosis kesehatan mental, tapi istilah ini seringkali digunakan untuk penyebutan klinis dan hukum.

Dilansir dari Very Well Mind, sebenarnya psikopat adalah kepribadian yang tidak berperasaan, tidak emosional, dan rusak secara moral.

Namun banyak karateristik dari psikopat yang tumpang tindih dengan gejala antisocial personality disorder.

Ada pun, antisocial personality disorder adalah istilah untuk menggambarkan orang-orang yang secara kronis bertindak dan melanggar aturan.

Jika keduanya disandingkan, hanya sedikit dari penderita antisocial personality disorder yang dianggap sebagai psikopat.

Penyebab psikopat

Studi awal menunjukkan bahwa psikopat seringkali berasal dari masalah antara orangtua dengan anak.

Misalnya kasih sayang yang kurang, penelantaran secara emosional, atau penolakan yang semuanya meningkatkan peluang anak menjadi psikopat.

Hal tersebut terungkap dalam studi yang dipublikasikan International Journal of Offender Therapy and Comparative Criminology.

Studi lain juga menunjukkan psikopat ada hubungannya dengan penganiayaan, pelecehan, rasa tidak aman, dan perisahan orangtua.

Demikian terungkap melalui studi Child Abuse & Neglect yang dipublikasikan pada tahun 2015.

Tapi, ada kemungkinan lain yang menunjukkan bahwa psikopat dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Misalnya genetika, perubahan neurologis, pola asuh yang buruk, hingga risiko ibu hamil karena paparan racun dalam rahim.

Baca juga: Bisa Dikenali Sejak Usia 2 Tahun, Ini Ciri Anak Psikopat

Sifat umum psikopat

Perlu diketahui bahwa perilaku psikopat sangat beragam antarindividu. Sebagian dari mereka mungkin menjadi pelaku kriminal.

Tetapi tidak menutup kemungkinan orang-orang dengan kepribadian psikopat justru sukses sebagai pemimpin.

Orang dengan sifat psikopat juga tidak selalu menunjukkan perilaku psycho-nya. Hanya orang dengan sifat psikopat yang menunjukkan perilaku antisosial yang bisa dianggap sebagai psikopat.

Biasanya orang yang memiliki sifat psikopat memiliki ciri-ciri sebagai berikut. Ada apa saja?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com