Seperti diketahui, mengonsumsi makanan sehat dapat membantu meningkatkan kadar progesteron, mendukung perkembangan ovulasi dan mendorong implantasi dini, faktor penting dalam proses pembuahan.
Kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol berisiko tinggi menyebabkan keguguran dan kehamilan ektopik.
Merokok dan alkohol juga menjadi penyebab utama kualitas sperma berkurang. Karena itu, bagi pasangan yang sedang menjalani program kehamilan disarankan untuk menghentikan kebiasaan tersebut.
Olahraga tak cuma meningkatkan peluang kehamilan, tetapi juga mempersiapkan kondisi tubuh agar membangun kebiasaan sehat dan mempersiapkan tubuh wanita dalam menjalani proses kehamilan.
Menurut para ahli gizi, kebiasaan seperti jalan kaki setiap hari juga cukup membantu.
Namun dalam hal ini, olahraga dengan intensitas berat tidak disarankan karena hal itu bisa memicu siklus menstruasi pada wanita dan menyebabkan gangguan kesuburan lainnya.
Menurut laman Mayo Clinic, memiliki berat badan ideal dapat membantu proses pembuahan menjadi lebih lancar, meningkatkan peluang kehamilan serta mengurangi komplikasi tertentu saat hamil dan melahirkan.
Dengan menerapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, olahraga teratur dapat membantu mempertahankan berat badan ideal.
Di samping itu, masalah obesitas juga kerap dikaitkan dengan terganggunya proses ovulasi yang tidak teratur.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa stres sangat berpengaruh dalam mengganggu proses kehamilan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.