Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2022, 06:06 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber The Bump

Di samping itu, masalah obesitas juga kerap dikaitkan dengan terganggunya proses ovulasi yang tidak teratur.

  • Hindari stres

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa stres sangat berpengaruh dalam mengganggu proses kehamilan.

Oleh karena itu, pastikan selama prosesnya pasangan suami istri terhindar dari masalah stres. Bila perlu, lakukan aktivitas bersama yang diminati dan menyenangkan ketika dijalani.

Sementara itu, meditasi atau yoga juga dapat membantu mengatasi stres dan memperbaiki kesehatan mental.

2. Konsultasikan ke dokter

Setelah mencoba menerapkan beberapa kebiasaan sehat, langkah selanjutnya adalah dengan konsultasikan ke dokter.

Langkah ini dapat membantu pasangan suami-istri dalam mengetahui kondisi tubuh yang sebenarnya.

Dokter akan menilai apakah ada masalah pada kesuburan atau kondisi medis lain yang bisa mengganggu proses kehamilan.

Di sisi lain, konsultasi ke dokter juga memungkinkan pasangan untuk mendapatkan resep atau asupan tambahan seperti suplemen peningkat kesuburan dan saran lainnya agar istri cepat hamil.

Baca juga: 8 Manfaat Berhubungan Seks bagi Kesehatan, Selain Kehamilan 

3. Lepaskan semua atribut alat kontrasepsi

Jelas, ini menjadi cara paling wajib untuk mempercepat proses kehamilan.

Melepaskan semua alat kontrasepsi yang digunakan dapat membantu pasangan suami-istri mendapatkan momongan lebih cepat.

Terlebih bagi wanita yang sudah menggunakan alat kontrasepsi dalam waktu cukup lama. Tubuh memerlukan waktu untuk menyesuaikan siklus kesuburan tanpa alat kontrasepsi, sehingga di tahap ini diperlukan kesabaran yang ekstra.

4. Periksa masa subur

Menentukan masa subur tidak selalu mudah, tetapi ada banyak cara untuk mengetahui masa subur tersebut.

Seperti menghitung kapan terakhir menstruasi yang bisa dilakukan secara manual atau saat ini sudah banyak aplikasi untuk membantu menghitung masa subur.

Kemudian jangan lupa untuk mengetahui tanda-tanda ovulasi berikut ini yang bisa menjadi acuan untuk berhubungan seks.

Tanda ovulasi dapat terlihat melalui beberapa gejala sebagai berikut;

  • Bercak merah keluar dari vagina
  • Lendir serviks yang jernih dan agak lengket
  • Peningkatan libido
  • Payudara menjadi lebih sensitif
  • Indera perasa, penglihatan dan penciuman meningkat
  • Serviks terasa lebih kencang

Jika pasangan suami-istri sudah menjalani konsultasi dengan dokter, maka cara mengetahui masa ovulasi akan lebih mudah dikenali karena dokter kandungan biasanya juga akan memantau kondisi kesehatan suami-istri secara intens.

5. Berhubungan seks tepat waktu

Para hali mengatakan bahwa cara agar cepat hamil adalah berhubungan seks satu kali setiap hari selama masa subur.

Pasalnya, jika terlalu sering berhubungan seks maka kemungkinan kualitas sperma akan berkurang dan tidak terlalu prima.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com