Sementara beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen bawang putih dapat mengurangi tekanan darah, Sarraju tidak berpikir bahwa datanya cukup kuat untuk merekomendasikannya.
Namun, dia lebih merekomendasikan kita untuk mencampurkannya ke dalam masakan.
"Salah satu nilai terbesar bawang putih adalah membuat diet berbasis bukti — seperti diet Dash — lebih enak," terangnya.
Baca juga: Memaksimalkan Manfaat Bawang Putih
Jika kita sedang mencoba untuk membuat pilihan yang menyehatkan jantung seperti mengurangi asupan natrium atau makan lebih banyak sayuran, maka mengonsumsi bawang putih bisa menjadi pilihan yang tepat.
Di samping itu, untuk menurunkan tekanan darah, kita juga perlu melakukan perubahan gaya hidup lain yang meliputi:
• Berhenti merokok.
• Lebih banyak minum air putih.
• Berolahraga secara teratur.
• Tidur nyenyak di malam hari.
• Mengurangi stres.
• Menurunkan berat badan (dalam beberapa kasus).
Bawang putih terbukti sangat bagus untuk membumbui makanan, tetapi bawang putih tidak dapat mengubah cara kita menjalani hidup.
Faktanya, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) belum menyetujui penggunaan bawang putih untuk tujuan pengobatan.
Mereka juga tidak mengatur penjualan suplemen pil bawang putih, yang berarti kita tidak dapat memastikan dosis atau kualitas suplemen atau konsentrat yang dibeli.
Senada dengan FDA, Sarraju pun tidak merekomendasikan suplemen bawang putih karena tidak ada cukup bukti untuk mendukungnya.