Bisa dari pihak HRD, rekan kerja yang dianggap kompeten atau manajer bidang lainnya yang berkaitan dengan kita.
Baca juga: Imbangi Quiet Quitting, Kini Muncul Tren Quiet Firing dari Atasan
Jika segala cara sudah dilakukan namun sia-sia maka saatnya kita mempertimbangkan untuk mencari pekerjaan baru.
Carilah atasan maupun kantor yang lebih mampu memberikan apresiasi kepada kita.
Tidak ada alasan untuk bertahan di kantor yang melakukan taktik curang kepada pekerjanya, termasuk soal PHK.
Jangan biarkan kita diperlakukan dengan buruk meskipun oleh perusahaan yang selama ini memberikan pekerjaan.
Apalagi, praktik quiet firing sebenarnya berdampak buruk pada perusahaan, bukan kita sebagai individu.
Baca juga: Jangan Teledor, Hapus 5 Data Ini dari Komputer Kantor Sebelum Resign
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.