KOMPAS.com - Quiet firing adalah pemecatan diam-diam yang dilakukan atas kepada pekerjanya di kantor.
Hal ini bisa dilakukan dengan banyak cara termasuk membuat kita tidak betah di kantor, memberikan beban kerja berlebihan atau menghambat perkembangan karier.
Quiet firing disebut sebagai tandingan quiet quitting, yang belakangan banyak dilakukan anak muda.
Namun sebenarnya praktik ini sudah lama dilakukan di dunia kerja dan korbannya kerapkali tidak menyadarinya.
Ada sejumlah ciri-ciri atasan yang sedang melakukan quiet firing kepada kita.
Beberapa gejalanya bisa dilihat dari cara atasan berinteraksi dengan kita, berkaitan dengan pekerjaan di kantor.
Baca juga: Waspadai, Ciri-Ciri Kita jadi Sasaran Quiet Firing dari Atasan
Sebagai pekerja, kita juga punya hak untuk tetap mempertahankan pekerjaan, demi karier maupun penghidupan.
Jadi jangan langsung merasa direndahkan dan buru-buru mengajukan resign.
Sebaliknya, lakukan berbagai hal ini agar tidak disingkirkan begitu saja dari pekerjaan kita.
Jika praktik quiet firing itu masih sebatas dugaan, catat semua kejadian yang berkaitan dalam jurnal khusus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.