KOMPAS.com - Quiet firing adalah praktik pemecatan diam-diam yang dilakukan oleh atasan.
Hal ini bisa dilakukan dengan banyak cara, secara halus maupun diam-diam.
Tujuannya agar kita sebagai karyawan tidak lagi nyaman bekerja di kantor sehingga memutuskan resign.
Quiet firing adalah praktik yang lazim dilakukan perusahaan ketika melakukan efisiensi pekerja tanpa harus memberikan pesangon saat PHK.
Sayangnya, kebanyakan dari kita seringkali tidak sadar menjadi sasaran perilaku ini sampai akhirnya terlambat.
Selain uang, kenyamanan di kantor adalah hal yang penting bagi kita dalam bekerja.
Maka jika situasi sudah tidak nyaman, tak jarang yang langsung gegabah mengajukan resign tanpa mempertimbangkan kondisi sesungguhnya.
Padahal, mungkin saja kita sudah masuk pada jebakan quiet firing yang dilakukan oleh atasan.
Baca juga: 8 Tanda Atasan Kita Toxic, Apa Saja?
Bagaimana cara mengenalinya? Berikut ciri-cirinya.
Kritikan tanpa henti dari atasan untuk semua pekerjaan yang kita lakukan bisa menjadi salah satu indikasi utama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.