Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspadai, Ciri-Ciri Kita jadi Sasaran Quiet Firing dari Atasan

Hal ini bisa dilakukan dengan banyak cara, secara halus maupun diam-diam.

Tujuannya agar kita sebagai karyawan tidak lagi nyaman bekerja di kantor sehingga memutuskan resign.

Quiet firing adalah praktik yang lazim dilakukan perusahaan ketika melakukan efisiensi pekerja tanpa harus memberikan pesangon saat PHK.

Sayangnya, kebanyakan dari kita seringkali tidak sadar menjadi sasaran perilaku ini sampai akhirnya terlambat.

Ciri-ciri quiet firing dari atasan, segera kenali!

Selain uang, kenyamanan di kantor adalah hal yang penting bagi kita dalam bekerja.

Maka jika situasi sudah tidak nyaman, tak jarang yang langsung gegabah mengajukan resign tanpa mempertimbangkan kondisi sesungguhnya.

Padahal, mungkin saja kita sudah masuk pada jebakan quiet firing yang dilakukan oleh atasan.

Bagaimana cara mengenalinya? Berikut ciri-cirinya.

Kritik tanpa henti dari atasan

Kritikan tanpa henti dari atasan untuk semua pekerjaan yang kita lakukan bisa menjadi salah satu indikasi utama.

Apalagi jika tidak ada umpan balik yang layak untuk membantu kita meningkatkan kinerja di kantor.

Selain itu, quiet firing juga bisa berupa tindakan mengecilkan capaian kita sehingga bukan hanya menghambat perkembangan karier namun juga memengaruhi kesehatan mental.

Respon negatif berlebihan yang terus-menerus kemudian akan menurunkan harga diri, kepercayaan diri maupun membuat kita mempertanyakan soal kompetensi diri sendiri.

Tidak ada kenaikan gaji, promosi, bahkan pembahasan soal kemungkinan ini

Jika kita merasa sudah mencapai atau melebihi target pekerjaan namun tidak mendapatkan apresiasi yang layak, mungkin ini adalah tanda quiet firing.

Apalagi jika rekan kerja yang lain mendapatkan promosi maupun kenaikan gaji atas setiap prestasinya.

Agaknya, hanya tinggal tunggu waktu sampai kita akhirnya benar-benar angkat kaki dari kantor.

Sudah seharunya mereka memberikan evaluasi atas pekerjaan kita di kantor, baik maupun buruk.

Jadi jika mereka nampak cuek dan tidak peduli maka mungkin mereka sedang berusaha membuat kita tidak betah di kantor.

Demikian pula jika atasan mendadak membatalkan janji atau sulit ditemui untuk bicara soal masa depan pekerjaan kita.

Atasan memberikan proyek yang kita inginkan pada rekan kerja

Ciri-ciri quiet firing yang lain adalah ketika atasan sengaja memberikan proyek yang kita idamkan kepada rekan kerja.

Pengalihan ini dilakukan bukan tanpa alasan melainkan untuk membuat kita kecewa sehingga akhirnya resign.

Beban kerja bertambah tanpa informasi sebelumnya

Jika beban kerja bertambah secara mendadak, tanpa diskusi sebelumnya atau kemungkinan kenaikan gaji, bisa jadi kita sedang jadi sasaran quiet firing.

Atasan berusaha membuat kita kelelahan sehingga berhenti bekerja dengan sendirinya.

Hal serupa pula jika mendadak kantor menugaskan kita ke cabang yang berbeda tanpa kompensasi apa pun.

Terlebih lagi, jika keputusan tersebut tidak bisa didiskusikan ulang dan wajib diterima atau resign pilihannya.

Jadi sasaran hal negatif

Tindakan quiet firing juga bisa dilakukan atasan dengan terus-menerus menjadikan kita sebagai contoh buruk.

Misalnya, membahas soal penurunan performa kerja kita di rapat terbuka dengan karyawan lain.

Mereka berusaha membuat citra kita menjadi negatif sehingga tidak nyaman lagi berada di kantor.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/20/210000220/waspadai-ciri-ciri-kita-jadi-sasaran-quiet-firing-dari-atasan

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com