Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Seputar Kurma Medjool, Baik untuk Jantung dan Pencernaan

Kompas.com - 23/09/2022, 14:16 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Kurma medjool adalah salah satu varietas kurma yang banyak digemari karena rasa manis alaminya.

Kurma ini lebih besar, lebih gelap, dan rasanya lebih mirip karamel daripada jenis yang umum lainnya.

Berasal dari Maroko, kurma medjool juga sekarang bisa ditemukan di daerah tropis di Amerika Serikat, Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika.

Meskipun sering dijual dalam keadaan kering, tetapi buah ini tetap lembut dan lengket.

Baca juga: Pengidap Diabates Boleh Mengonsumsi Kurma? Ini Penjelasannya

 

Gulanya pun menjadi lebih terkonsentrasi saat kering yang semakin meningkatkan rasa manisnya.

Nah, seperti dilansir laman Healthline, berikut adalah fakta-fakta seputar kandungan nutrisi, manfaat, dan kegunaan kurma medjool yang bisa kita ketahui.

Kandungan nutrisi

Kurma medjool adalah sumber nutrisi sehat yang terkonsentrasi. Hanya 2 kurma (48 gram) menyediakan berbagai nutrisi seperti:

• Kalori: 133 gram

• Karbohidrat: 36 gram

• Serat: 3,2 gram

• Protein: 0,8 gram

• Gula: 32 gram

• Lemak: 0 gram

• Kalsium: 2 persen dari nilai harian (DV)

• Zat besi: 2 persen dari DV

• Kalium 7 persen dari DV

• Tembaga: 19 persen dari DV

• Vitamin B6: 7 persen dari DV

• Magnesium: 6 persen dari DV

Selain itu, kurma ini juga menawarkan sejumlah besar serat dan berbagai vitamin maupun mineral, termasuk zat besi, kalium, vitamin B, tembaga, dan magnesium.

Baca juga: Segudang Manfaat Kurma, untuk Kesehatan Otak hingga Tulang

Sebagai sumber gula alami yang terkonsentrasi, kurma medjool boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes dengan jumlah sedang.

Sebuah studi kecil menemukan bahwa buah ini memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah dan seharusnya tidak menyebabkan peningkatan besar dalam gula darah.

Potensi manfaat kesehatan

Karena mengandung berbagai nutrisi, kurma medjool pun menawarkan beberapa manfaat kesehatan:

• Melindungi jantung

Serat dan antioksidan dalam kurma medjool dapat membantu melindungi jantung.

Serat dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat) dan menjaga arteri tetap bersih yang mengurangi risiko penyakit jantung.

Hanya 2 kurma (48 gram) mengandung lebih dari 3 gram serat.

Satu studi tabung reaksi menemukan bahwa kurma medjool dan varietas kurma lainnya menurunkan kolesterol LDL (jahat) dan mencegah penumpukan plak di arteri.

Akumulasi plak pada akhirnya dapat memblokir aliran darah yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Kurma medjool juga merupakan sumber antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan yang disebabkan oleh molekul tidak stabil atau disebut radikal bebas.

Baca juga: Resep Lu Maju, Kreasi Takjil Kurma ala Chef Sisca Soewitomo

Antioksidan karotenoid dan asam fenoliknya juga telah memiliki efek yang menguntungkan pada kesehatan jantung.

• Mendukung pencernaan yang sehat

Serat sangat penting untuk mempromosikan pencernaan yang sehat dan keteraturan usus.

Faktanya, serat yang cukup dalam makanan harian dapat membantu membentuk tinja dan mencegah sembelit.

Makan cukup serat juga dapat mengurangi risiko penyakit pencernaan seperti kanker kolorektal.

Dalam studi 3 minggu, 21 orang makan 7 kurma (168 gram) per hari dan secara signifikan meningkatkan frekuensi buang air besar mereka, dibandingkan dengan ketika mereka tidak makan kurma.

• Manfaat kesehatan potensial lainnya

- Sebagai bahan bakar alami untuk tubuh

Kurma medjool menawarkan jumlah karbohidrat yang tinggi dalam porsi kecil. Karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh.

Baca juga: Selain Lezat, Ini 3 Alasan Mengapa Kurma Baik Disantap Saat Berbuka

- Dapat mendukung kesehatan tulang

Kurma medjool mengandung sejumlah kecil kalsium dan merupakan sumber potasium, mangan, serta tembaga yang layak, yang semuanya merupakan nutrisi penting untuk kesehatan tulang.

- Dapat melindungi kesehatan otak

Penelitian pada hewan mengaitkan antioksidan kurma dengan tingkat penanda inflamasi yang lebih rendah dan mengurangi plak otak yang terkait dengan kondisi seperti penyakit alzheimer.

Menambahkan kurma medjool ke dalam makanan

Kurma medjool dapat ditemukan sepanjang tahun di sebagian besar toko bahan makanan bersama dengan makanan kering atau mentah lainnya.

Jika kita membeli kurma dengan biji, sebaiknya buang biji sebelum dimakan. Cukup iris kurma terbuka memanjang dan keluarkan bijinya.

Buah-buahan kering ini juga menjadi alternatif gula yang bagus karena rasa manisnya, yang berasal dari gula alami yakni fruktosa.

Untuk mengganti kurma medjool dengan gula, buatlah pasta kurma dengan mencampurkan 2 cangkir (480 gram) kurma yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan 1 1/4 cangkir (300 ml) air, lalu gunakan pasta ini sebagai pengganti gula dalam resep dengan perbandingan 1:1.

Kita dapat menambahkan buah manis ini ke dalam smoothie, saus, dan dressing, atau memotongnya dalam food processor dan menggunakannya untuk makanan penutup.

Baca juga: Kurma Segar atau Kurma Kering, Mana Lebih Menyehatkan?

Terlebih lagi, kita dapat mengisi kurma medjool mentah dengan selai kacang, keju, kacang-kacangan, atau bahkan biji-bijian yang dimasak seperti nasi.

Simpan kurma di tempat yang sejuk dan kering seperti pantry atau kulkas.

Pastikan juga untuk menyimpannya dalam wadah tertutup untuk membantu mempertahankan kelembabannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com