DALAM Kamus Besar Bahasa Indonesia arti ruminasi adalah pengembalian dari lambung ke mulut pada hewan pemamah biak untuk dikunyah dan ditelan kembali.
Jadi, hewan pemamah biak seperti sapi, kambing, rusa, kerbau, domba, memang memiliki kebiasaan tersebut ketika sedang beristirahat. Mengunyah-ngunyah keluar masuk makanan dari mulut ke lambung dan sebaliknya.
Garvin Goei (2021: 60) mengatakan bahwa dalam dunia psikologi dikenal juga istilah ruminasi.
Menurut Goei, ruminasi dalam psikologi adalah ketika seseorang terus memutar ulang gambaran sebuah kejadian buruk atau tidak menyenangkan di dalam pikirannya yang menimbulkan emosi negatif.
Sebagai contoh konkret, ada satu peristiwa yang saya alami beberapa tahun lampau. Pada suatu siang, saya bermain ke rumah seorang teman kantor, seorang seniman.
Ketika bermain ke rumahnya, saya dikenalkan dengan anaknya yang berusia sekitar tiga tahun. Saya tanya namanya dan lainnya.
Kemudian entah kenapa sambil bercanda saya bilang pada anak kecil itu,”Kamu nakal, ya…”
Esok harinya teman saya tersebut menemui saya di kantor dengan wajah serius. Lalu katanya,”Kemarin Mas bilang anak saya nakal, ya? Maaf Mas, anak saya tidak nakal. Ia anak yang baik, nurut sama ayah ibunya. Tidak nakal seperti yang Mas kira…”
Bla-bla-bla. Bla-bla-bla. Panjang lebar penjelasannya, persis seperti orang yang lagi curhat.
Saya tercenung mendengar penjelasannya itu, sebab saya sendiri sudah lupa candaan yang saya lontarkan tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.