Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2022, 06:06 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Web MD

Segera pahami kondisi lingkungan apabila terlalu panas, siapkan air bersih dan segar untuk mereka minum.

Pastikan pula di lingkungan sekitarnya memiliki ruang bagi kucing untuk sekadar berteduh dan menenangkan diri.

Terlebih pada hari-hari yang terik, jangan masukkan kucing ke ruangan yang minim ventilasi, batasi waktu bermain mereka dan hindari meninggalkan kucing di ruang tertutup.

4. Stres

Produksi air liur yang jumlahnya di luar batas normal disertai napas yang terengah-engah bisa menjadi pertanda bahwa kucing mengalami stres.

Biasanya kondisi tersebut merupakan hal yang wajar ketika kucing merasa asing dengan situasi yang baru.

Seperti saat dia dibawa ke dokter hewan hingga berada di perjalanan naik kendaraan.

Gejala stres ini memang tak dapat dihindari, namun sebelum melakukan aktivitas tertentu lebih baik kenalkan pada kucing peliharaan secara perlahan dan bertahap agar mereka tidak mudah stres.

Baca juga: Kumis Kucing Tak Boleh Dipotong dan 8 Fakta Menarik Lainnya 

5. Tanda penyakit organ dalam

Seiring bertambahnya usia, kucing akan lebih mudah sakit. Bila sakit menyerang pada bagian hati atau ginjal, maka kondisi tersebut bisa menyebabkan kucing ngiler sepanjang waktu.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, biasakan periksa kesehatan kucing secara berkala untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit yang diderita sejak dini.

6. Keracunan tanaman tertentu

Tanaman seperti tulip, azalea dan krisan berpotensi membuat kucing keracunan dan mudah sakit.

Beberapa gejalanya juga kerap ditandai dengan iler yang berlebihan.

7. Infeksi saluran pernapasan

Air liur yang berlebihan juga menandakan adanya infeksi saluran pernapasan, infeksi tenggorokan atau sinus.

Terlebih pada kucing yang tinggal satu rumah dengan banyak hewan peliharaan yang lain.

Hal tersebut dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan yang dapat menular dari hewan ke hewan lainnya.

8. Keracunan sesuatu

Selain penyakit organ, keracunan sesuatu juga dapat membuat kucing merasa mual hingga pada gilirannya dapat menyebabkan air liur berlebihan.

Racun yang masuk dalam tubuh kucing dapat membuatnya lemas sehingga tidak mampu mengontrol air liur yang keluar dari mulutnya.

Untuk mengatasi hal ini, segera bawa ke dokter hewan agar kucing kesayangan mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: Perhatikan, 6 Tanda Kucing Akan Mati 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com