KOMPAS.com - Ada banyak hobi yang mendadak jadi “in” di kalangan masyarakat Indonesia sejak pandemi Covid-19 dimulai beberapa tahun ke belakang, dan aquascape adalah salah satunya.
Namun, apa sebenarnya aquascape itu?
Aquascape adalah seni menata tanaman air bersama bebatuan, cavework, atau kayu apung dengan cara yang estetis di dalam akuarium.
Desain aquascape sendiri terdiri dari berbagai gaya unik dan berbeda-beda yang umumnya memadukan antara berbagai tanaman dan ikan hias cantik, seperti ikan cupang dan guppy.
Meskipun begitu, ada pula yang membuat aquascape hanya dengan memadukan berbagai jenis tanaman atau memadukan berbagai hardscape (elemen aquascape berupa bebatuan, pasir, atau akar pohon) dan tanpa tanaman.
Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini 12 Perbedaan Aquascape dan Akuarium Biasa
Simak faktor-faktor yang harus dipertimbangkan tersebut, berikut ini.
Bukan hanya itu, aquascaping air tawar juga membutuhkan beberapa metode perawatan spesifik guna menjaga agar tanaman hias yang ditanam tetap sehat dan terlihat cantik.
Misalnya, ada beberapa orang yang rutin melakukan trimming (pemangkasan) atau mengikat tanaman dengan benang agar mendapatkan bentuk dan desain yang diinginkan.
Baca juga: Cara Mudah Memilih Tanaman untuk Aquascape dan Kiat Menatanya
Pupuk ramah akuarium ini juga berguna untuk mendukung terjadinya fotosintesis, karena tanaman yang tumbuh dengan baik akan melepaskan karbondioksida dan menghadirkan cahaya.
Namun perlu diingat, jumlah karbon dioksida dalam akuarium perlu ditingkatkan dengan suplementasi karbon dioksida, meski hal ini akan bergantung pada jumlah ikan dan tanaman hias dalam akuarium.
Berbagai sistem pencahayaan berbeda pun bisa digunakan untuk memberikan akuarium kita pencahayaan penuh, yang biasanya membutuhkan 2-4 watt lampu per galon air akuarium.
Lampu yang digunakan pada akuarium aquascape biasanya memiliki pengontrol waktu yang membuat tanaman dapat menyesuaikan diri dengan siklus yang kita tetapkan.
Baca juga: Mengenal 4 Gaya Utama Aquascape yang Bisa Jadi Inspirasi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.