Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/09/2022, 17:30 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Grooming adalah manipulasi seksual yang dilakukan oleh orang dewasa pada anak di bawah umur.

Taktik utamanya adalah mendekati korban untuk membangun kepercayaan terlebih dulu secara bertahap dalam waktu lama.

Tak hanya pada anak yang menjadi sasarannya, pelaku juga bisa menjalin kedekatan pada orangtua atau orang dewasa lain di sekitar korban.

Baca juga: Waspada Grooming, Modus Pencabulan Anak dengan Membangun Hubungan!

Grooming bisa berujung pada eksploitasi maupun pelecehan seksual di kemudian hari atau hubungan asmara yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Apa itu grooming?

Grooming bisa dilakukan secara online maupun lewat interaksi langsung.

Umumnya pelakunya adalah lingkaran terdekat pelaku seperti guru, pelatih olahraga, sahabat jeluarga atau orang lain yang secara alami berinteraksi dengan korban.

Perilaku manipulatif ini dijadikan cara mendapatkan akses ke korbannya sampai akhirnya menjalin hubungan asmara.

Padahal relasi ini menjadi kedok dari pelecehan dan eksploitasi seksual serta emosional yang berdampak buruk pada kehidupan seseorang.

Baca juga: Ada Banyak Jenis Pelecehan Seksual, Apa Sajakah?

Dalam banyak kasus, korbannya tidak menyadari telah menjadi sasaran grooming karena terlajur terpikat atau senang dengan kedekatan tersebut.

Manipulasi ini tidak hanya dialami oleh anak-anak namun juga remaja maupun orang dewasa, dengan metode yang serupa.

Pola tindakan grooming yang kerap dilakukan pelaku

Sebagaimana layaknya banyak perilaku manipulasi lainnya, grooming kerapkali sulit diidentifikasi.

Bentuk tindakannya juga bermacam-macam meskipun memiliki pola yang serupa.

Contohnya:

  • Pemilihan korban

Pelaku grooming menyeleksi dan memilih korbannya berdasarkan kemudahan akses atau kerentanan sasarannya.

  • Mendapatkan akses dan mengisolasi

Pelaku akan berusaha memisahkan targetnya dari orang terdekat yang akan melindunginya, baik secara fisik maupun emosional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com