Dalam fase ini, biasanya tindakan KDRT yang terjadi sudah semakin parah.
Korban yang sadar butuh pertolongan akan mulai mempertimbangkan ulang perilaku 'manis' pasangannya di awal hubungan.
Kita juga mungkin akan mempertanyakan mana sosok pasangan yang sesungguhnya, yang penuh sikap romantis atau pelaku kekerasan.
Perasaan ini bertahan cukup lama bahkan jika kita berhasil mengakhiri toxic relationship tersebut.
Baca juga: 4 Alasan Kenapa Korban KDRT Masih Mau Pertahankan Rumah Tangganya
Hal yang harus diingat, pelaku kekerasan biasanya merasa memiliki hak istimewa sehingga sulit berubah
Meminta maaf dan untuk sementara bertindak "baik" lagi bukanlah indikasi perubahan yang sebenarnya
Jadi, jangan mudah tergoda untuk kembali bersama.
Baca juga: Kenapa Wanita Bertahan dalam Hubungan Penuh Kekerasan?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.