Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2022, 09:48 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Best Life

4. Tumpukan batu

Beberapa penguni rumah sengaja membuat hiasan di halaman dengan menumpuk batu.

Walau terlihat estetik, sayangnya hiasan seperti itu justru memancing ular masuk rumah menurut pakar entomologi, Nancy Troyano, Ph.D.

Ia mengatakan bahwa tumpukan batu dapat dimanfaatkan ular untuk menyelinap ke rumah.

Oleh sebab itu, penghuni rumah perlu berhati-hati ketika membuat hiasan di sekitaran rumah.

5. Semak-semak

Lebatnya semak-semak di halaman dapat digunakan hewan melata ini untuk bersembunyi dari pemangsa.

Menurut Troyano, semak-semak juga menarik perhatian hewan pengerat, seperti tikus. Padahal, tikus adalah salah satu mangsa ular.

Ia menjelaskan, ular dapat masuk rumah dari semak-semak apabila akar tanaman menimbulkan retakan di fondasi rumah.

6. Celah rumah

Ular adalah hewan berdarah dingin yang membutuhkan tempat berdiam untuk menyesuaikan suhu tubuhnya.

Karena alasan itulah ular memilih masuk ke rumah supaya hewan melata ini dapat meningkatkan suhu tubuhnya.

Nah, kemungkinan ular masuk rumah semakin tinggi apabila celah-celah di rumah tidak ditutup.

Dalam hal ini, ular dapat menyelinap melalui lubang, retakan, termasuk saluran pembuangan air.

Baca juga: 8 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jika Digigit Ular

7. Tumpukan kayu

Tumpukan kayu di halaman ternyata dapat memancing ular masuk rumah menurut Utah State University.

Pasalnya, tumpukan kayu dimanfaatkan oleh tikus dan hewan pengerat lainnya untuk bersembunyi di sana.

Keberadaan hewan pengerat tentunya mengundang ular untuk datang karena hewan melata ini membutuhkan sumber makanan.

Jadi, dengan menyingkirkan tikus, penghuni rumah dapat mencegah ular secara tidak langsung.

Ilustrasi selang air.SHUTTERSTOCK / photowind Ilustrasi selang air.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com