KOMPAS.com - Ada sejumlah hal tidak boleh dilakukan ketika memberikan pertolongan pertama kepada diri sendiri atau orang lain setelah digigit ular.
Pasalnya pertolongan yang keliru bisa memperparah pembengkakan pada bagian tubuh tertentu bahkan kematian beberapa waktu setelahnya.
Di samping itu, bisa ular yang telanjur masuk ke dalam tubuh berisiko menyebar lebih cepat melalui aliran darah jika kita salah bereaksi.
Karena alasan itulah memberikan bantuan secara medis lebih disarankan ketimbang mempercayai mitos-mitos tertentu.
Perlu diketahui dulu bahwa bisa ular punya jenis yang berbeda-beda. Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut daftarnya:
Baca juga: Punya Bisa Berbahaya, Ini Ciri-ciri Ular Tanah yang Sering Masuk Rumah
Tidak semua gigitan ular berbahaya. Karena ada dua jenis gigitan ular yang dapat bereaksi pada korbannya.
Ular yang memiliki bisa dibagi menjadi dua, yakni:
Jenis ular ini punya taring pendek di depan rahang atas dengan racun neurotoksin yang membahayakan jaringan tubuh atau sel darah.
Apabila seekor kobra menggigit, jenis ukar ini bisa menyebabkan kelumpuhan jantung dan paru-paru secara cepat.
Jenis ular ini punya taring yang panjang, berongga, dan berbisa yang menempel pada tulang dan dapat digerakkan di rahang atas.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.