Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunyit Dapat Membantu Mengobati Eksim, Benarkah?

Kompas.com - 03/10/2022, 11:47 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Selain itu, tinjauan tahun 2016 dari 18 riset menemukan bukti awal yang mendukung penggunaan kurkumin, baik secara topikal maupun oral, untuk mengobati kondisi kulit, termasuk eksim dan psoriasis.

Namun, para peneliti menyerukan lebih banyak penelitian untuk menentukan dosis, kemanjuran, dan mekanisme tindakan.

Terlepas dari penelitian ini, hanya ada sedikit penelitian tambahan tentang penggunaan kunyit sebagai kurkumin oral, topikal, atau intravena untuk pengobatan eksim.

Keamanan dan tindakan pencegahan

Meskipun ada penelitian terbatas tentang kunyit dan eksim, beberapa orang mungkin masih memilih untuk menggunakannya.

Menurut Food and Drug Administration (FDA), kunyit umumnya aman untuk dikonsumsi. Namun, kunyit juga dapat digunakan secara topikal.

Beberapa orang mungkin telah menggunakan kunyit secara intravena, tetapi cara ini bisa menyebabkan reaksi yang serius, termasuk kematian.

- Kunyit dalam makanan dan suplemen

Ada penelitian ekstensif tentang efek kesehatan dari mengonsumsi kunyit.

Secara umum kurkumin diakui aman dan telah terbukti tidak memiliki efek kesehatan yang merugikan pada orang sehat ketika dikonsumsi dalam dosis hingga 12.000 mg per hari.

Namun, perlu diingat bahwa kurkumin dalam kunyit memiliki ketersediaan hayati yang rendah. Oleh karena itu, mengonsumsi kunyit bubuk mungkin tidak memberikan dosis terapeutik.

Sementara beberapa penelitian menemukan sedikit atau tidak ada kurkumin dalam aliran darah setelah konsumsi, terutama dalam dosis di bawah 4.000 mg.

Studi lain mendeteksi kurkumin dalam darah lebih mudah dengan menggunakan metode pengujian alternatif.

Menambahkan lada hitam ke dalam hidangan kunyit dan suplemen juga dapat membantu karena bumbu ini mengandung senyawa yang dikenal sebagai piperin untuk meningkatkan penyerapan kurkumin. Namun, tidak diketahui berapa banyak kurkumin yang mungkin mencapai kulit kita.

Menurut beberapa penelitian, lemak makanan, pembawa yang larut dalam air, minyak atsiri, dan antioksidan juga dapat meningkatkan penyerapan kurkumin.

Kendati demikian, asupan kunyit yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping termasuk timbulnya ruam kulit, sakit kepala, mual, diare, sakit perut, dan tinja berwarna kuning.

- Pengaplikasian kunyit secara topikal

Karena popularitas kunyit, banyak perusahaan kosmetik menggunakannya sebagai bahan dalam produk mereka.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com