Namun, mengingat meningkatnya popularitas pengobatan alami, banyak orang beralih ke pengobatan herbal untuk mendapatkan solusi.
Karena sifat antiinflamasi kunyit, banyak yang bertanya-tanya apakah tanaman ini dapat meringankan gejala eksim?
Meskipun kunyit telah digunakan selama berabad-abad sebagai pengobatan alami untuk gangguan kulit, sayangnya hanya ada sedikit penelitian khusus tentang kunyit dan eksim.
Dalam sebuah studi yang disponsori perusahaan pada 150 orang dengan eksim, penggunaan krim yang mengandung kunyit selama 4 minggu menghasilkan penurunan hampir 30-32 persen pada masing-masing kulit bersisik dan gatal.
Namun, krim tersebut juga mengandung ramuan antiinflamasi lainnya, yang bisa saja berkontribusi pada perbaikan. Oleh karena itu, penelitian ini tidak dapat menyimpulkan bahwa kunyit saja yang meredakan gejala eksim.
Selain itu, tinjauan tahun 2016 dari 18 riset menemukan bukti awal yang mendukung penggunaan kurkumin, baik secara topikal maupun oral, untuk mengobati kondisi kulit, termasuk eksim dan psoriasis.
Namun, para peneliti menyerukan lebih banyak penelitian untuk menentukan dosis, kemanjuran, dan mekanisme tindakan.
Terlepas dari penelitian ini, hanya ada sedikit penelitian tambahan tentang penggunaan kunyit sebagai kurkumin oral, topikal, atau intravena untuk pengobatan eksim.
Meskipun ada penelitian terbatas tentang kunyit dan eksim, beberapa orang mungkin masih memilih untuk menggunakannya.
Menurut Food and Drug Administration (FDA), kunyit umumnya aman untuk dikonsumsi. Namun, kunyit juga dapat digunakan secara topikal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.